Polri: Informasi 8 Warga Tewas Saat Rusuh di Deiyai Papua Tidak Benar

Polri: Informasi 8 Warga Tewas Saat Rusuh di Deiyai Papua Tidak Benar

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 14:04 WIB
Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - Polri menegaskan kabar yang menyebut 7 sampai 8 warga di Deiyai, Papua tewas saat kerusuhan tidak benar. Polri menyatakan 1 anggota TNI gugur.

"Sudah saya konfirmasi langsung ke Polda Papua, bahwa informasi tersebut (7 sampai 8 warga tewas) tidak benar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/8/2019).


Menurut Dedi, data terbaru adalah 2 warga sipil dan 1 anggota TNI meninggal saat kerusuhan di Deiyai. Sementara 3 anggota Polri terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masih kita update semuanya," imbuhnya.

Dedi mengimbau semua pihak turut menjaga situasi di Papua kondusif. Dengan begitu, masyarakat bisa beraktivitas normal.

"Anggota di sana sudah bekerja secara maksimal. Yang jelas dan yang terpenting bagaimana kita menjaga situasi Papua tetap kondusif, seluruh aktivitas masyarakat bisa berjalan normal seperti biasa," imbuhnya.


Sebelumnya, jumlah tersangka kerusuhan yang terjadi di Provinsi Papua Barat bertambah menjadi 20 orang. Mereka terlibat dalam kerusuhan di Manokrawi, Sorong dan Fakfak.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, mengutarakan polisi terus menelusuri pelaku perusakan, pembakaran serta penjarahan pada kerusuhan 19 hingga 21 Agustus 2019. Mathias mengatakan, jumlah tersangka bisa saja bertambah.

"Masih ada kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. pengembangan masih berlangsung baik di Manokwari, Sorong maupun Fakfak," kata Mathias, yang dilansir dari Antara, Senin (2/9).
Halaman 2 dari 2
(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads