"Saya sendiri dengan Bapak Panglima nanti, kemungkinan besar besok (Senin, 2 September 2019) akan ke sana (Papua) ya, untuk mengendalikan betul-betul situasi terkendali dan melakukan langkah penegakan hukum," kata Tito usai acara HUT Polwan ke-71 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/9/2019).
Tito memperkirakan berkantor di Papua selama sepekan. Eks Kapolda Papua ini memastikan penindakan hukum berjalan jika masih terjadi kerusuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menerangkan sejauh ini TNI-Polri telah menggelar 6.000 personelnya di Papua dan Papua Barat. Tito juga menuturkan TNI-Polri juga telah menyiagakan pesawat dan helikopter untuk berjaga-jaga bila diperlukan.
"Ada di Jayapura, Manokwari, Sorong, kemudian di Paniai, Deiyai, di Nabire kemudian di Fakfak. Tapi kita standby-kan juga pesawat dari Polri maupun TNI, termasuk heli kalau seandainya diperlukan," ucap dia.
Tito menyampaikan situasi keamanan di Papua jauh lebih kondusif hari ini dibandingkan beberapa hari lalu berkat pendekatan dialog dengan para tokoh masyarakat, agama dan adat. (aud/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini