Caleg Muda DPR Terpilih Dituntut Bersikap Kritis

Caleg Muda DPR Terpilih Dituntut Bersikap Kritis

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 01 Sep 2019 08:29 WIB
Gedung MPR/DPR (Foto: screen shoot video 20detik)
Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Politik Median Rico Marbun minta para caleg muda DPR RI terpilih lebih kritis terhadap situasi terkini. Hal itu dilakukan agar eksistensi para caleg muda DPR yang terpilih ini tidak kalah dengan para politikus senior.

"Mereka harus kritis, jangan tenggelam. Fungsi utama anggota DPR itu harus mereka penyeimbang eksekutif, kan fungsi dewan itu melakukan pengawasan terhadap pemerintahan. Dengan adanya pemindahan ibu kota ini suara anak muda mana? contohnya lalu soal Papua suara anak muda itu di mana? Meraka harus selalu hadir, selalu kritis dalam setiap peristiwa penting yang ada di Republik ini," kata Rico saat dihubungi, Sabtu (31/8/2019).

Caleg muda DPR terpilih jangan tenggelam dalam arus utama anggota DPR yang lebih senior. Mereka harus membuat perubahan ke arah lebih baik. Menurut Rico, selama ini eksistensi para politikus muda yang terpilih jadi anggota DPR hilang seiring waktu karena tak bisa bersaing dengan para politikus senior. Untuk itu, ia berharap para politikus muda ini bisa menunjukan kualitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak muda ini harus membuktikan dia politisi yang handal juga begitu, dalam level yang sama dengan mereka-mereka yang sudah tepilih ulang. Kalau hanya muda saja artinya tidak ada edit value yang diberikan lebih ke masyarakat," ujar Rico.



Selain itu, Rico berharap para politikus muda ini nantinya bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota dewan dengan baik. Para caleg DPR muda ini bisa mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

"Jalankan fungsi mereka, kan yang memilih mereka itu rakyat artinya kepentingan rakyat harus di atas kepentingan elite, oligarki atau bahkan kepentinngan partai. Itu harus mereka ingat betul," sebutnya.



Rico yakin para politikus muda tersebut bisa melakukan hal itu. Sebab, menurut Rico, para pendiri bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan saat berusia muda. Sehingga, menurut Rico tak ada alasan bagi para politikus muda tidak kritis dengan melihat situasi bangsa Indonesia.

"Dalam situasi sekarang teknologi sangat maju, anda bisa dapat informasi dalam waktu yang singkat. artinya bahan baku untuk bersikap kritis seperti founding father kita tentunya lebih terbuka jadi sangat bisa," sebut Rico.



KPU sebelumnya menetapkan 575 caleg anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024. Anggota DPR terpilih yang paling muda berusia 23 tahun.

Penetapan anggota DPR terpilih dilakukan di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019). Dilihat detikcom, berdasarkan data KPU, terdapat lebih dari 20 anggota DPR terpilih yang berusia di bawah 30 tahun. Dengan usia termuda 23 tahun.

Berikut ini sepuluh caleg terpilih termuda dari usia 23 hingga 26 tahun, yang ditetapkan KPU:


1. Muhammad Rahul, 23 tahun
Perolehan suara: 58.565
Partai Gerindra dapil Riau I

2. Hillary Brigitta Lasut, 23 tahun
Perolehan suara: 70.345
Partai NasDem dapil Sulawesi Utara

3. Farah Puteri Nahlia, 23 tahun
Perolehan suara: 113.263
Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Jabar IX

4. Fachry Pahlevi Konggoasa, 24 tahun
Perolehan suara: 101.727
Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Sulawesi Tenggara

5. Arkanata Akram, 24 tahun
Perolehan suara: 30.315
Partai Nasdem dapil Kalimantan Utara

6. Adrian Jopie Paruntu, 25 tahun
Perolehan suara: 70.621
Partai Golkar dapil Sulawesi Utara

7. Rizki Aulia Rahman Natakusumah, 25 tahun
Perolehan suara: 56.123
Partai Demokrat dapil Banten I

8. Puteri Komarudin, 26 tahun
Perolehan suara: 70.164
Partai Golkar dapil Jabar VI

9. Bramantyo Suwondo, 26 tahun
Perolehan suara: 27.934
Partai Demokrat dapil Jateng VI


Jadi Anggota DPRD DKI, Putra Bamsoet Ingin Ajari Warga Wirausaha:

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads