Penutupan paksa THM nakal ini terjadi di kawasan Jalan Nusantara, Makassar, akhirnya diminta dilakukan oleh aparat kepolisian Polrestabes Makassar yang melakukan pengawalan terhadap pawai ini pada Sabtu (31/8/2019) malam.
Hal tersebut dilakukan oleh rombongan untuk menghindari terjadinya kericuhan antara Ormas dengan pihak keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Menyelenggarakan pawai akbar ini dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriyah. Harapan kami kepada seluruh warga kota Makassar untuk menjaga ketertiban di kota Makassar untuk tidak memakai hal-hal yang dilarang Allah Subhanahu Wa tallah seperti minunan keras, narkoba, perzinaan dan perjudian," ujar salah satu peserta pawai Hamid, pada Minggu (1/9/2019) dini hari.
Selain menggelar pawai dengan menaiki sepeda motor, para rombongan juga sempat berjalan kaki dengan membawa obor dan spanduk terkait 1 Muharram.
"Harapan kami, kami ingin menjadikan Makassar menjadi kota berselawat, kota yang cinta kepada Nabi kita Muhammad SAW, kota yang menjadi percontohan di kota lain," ucap Hamid.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini