.webp)
"Ibunda tersayang. Selamat jalan, menghadaplah Sang Khalik dengan tenang dan damai. Semoga Ibunda dipertemukan dengan istri tercinta, almarhumah Ani Yudhoyono, dan semoga kelak juga dipertemukan dengan kami-kami semua dengan izin Allah kita mendapat surga Allah," kata SBY dalam sambutannya seusai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan keluarga merasakan bahwa sosok karakter dan perjuangan ibunda inilah yang memberikan sangat dan inspirasi kepada saya dan cucu-cucunya almarhumah dalam mengarungi kehidupan selama ini. Itulah kenangan dan testimoni kami yang indah terhadap almarhumah," kata SBY.
"Saya sebagai anak tunggal, putra satu-satunya dan juga keluarga besar kami, mengenang almarhumah ini adalah sosok wanita yang sangat religius, bersahaja, keras dalam prinsip, kuat dalam menjalani cobaan dan tantangan kehidupan, kuat pula dalam tirakat dan ikhtiar," sambungnya.
SBY mengatakan tahun ini menjadi tahun yang berat baginya, selepas kepergian sang istri, Ani Yudhoyono. Meski demikian, keluarga sudah bersabar dan tabah.
"Tahun yang penuh ujian dan cobaan, belum genap 100 hari istri tercinta, Ibu Ani Yudhoyono, berpulang menghadap Allah. Kemudian tadi malam ibunda tercinta, Hajjah Siti Habibah, menghadap Sang Khalik. Sungguh berat, tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah, takdir Allah dan rencana Allah jauh lebuh baik dan lebih indah daripada yang kami pikirkan dan inginkan. Oleh karena itu, saya dan keluarga insyaallah akan kuat sabar dan tabah, dan insyaallah lulus menghadapi ujian ini," kata dia.
Baca juga: SBY: Tahun Ini Tahun yang Sangat Berat |
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
