"Hari ini Bank dan Infaq kita sandingkan, Bank Infaq ini adalah sebuah terobosan yang kita arahkan secara konkret untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekitar kita, di sekitar masjid, di perumahan kita maupun di desa kita," ujar Sandiaga dalam sambutannya di Equstrian Park, Pacuan Kuda, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Ia pun menyinggung keadaan ekonomi saat ini. Sandiaga mengulas soal harga bahan pokok, listrik, hingga iuran BPJS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Listrik turun atau naik? Harga cabek turun apa naik? Naik semuanya. Bagaimana dengan UMKM kita, tambah bagus atau jeblok? BPJS turun apa naik? Katanya BPJS aman, tenang ini Allah SWT malah bukakan semuanya supaya terlihat jelas bagi kita," lanjutnya.
Karena itu, Sandiaga mengatakan dirinya tergerak untuk membentuk Bank Infaq. Ia menjelaskan di Bank Infaq, masyarakat bisa meminjam uang tanpa bunga.
"Bank Infaq ini berpotensi mengatasi persoalan keuangan yang real, karena dengan Bank Infaq ini kita membantu saudara kita," katanya.
Ia menegaskan dirinya berkomitmen menyejahterakan umat. Sandiaga mengatakan dia tidak perlu menunggu hingga bulan Oktober untuk bekerja nyata.
"Kita tunjukkan bahwa kita bekerja tidak tunggu bulan Oktober, kita sudah bekerja dari sekarang. Kita langsung bekerja dengan memberi bantuan yang real dan konkret pada masyarakat yang terlilit himpitan rentenir, kita ingin semuanya bisa kita selesaikan tanpa harus berwacana tanpa harus menungggu, kita langsung hadirkan itu," tuturnya. (eva/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini