Komplotan Penjambret WN Italia di Medan Diciduk, 1 Orang Ditembak

Komplotan Penjambret WN Italia di Medan Diciduk, 1 Orang Ditembak

Budi Warsito - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 17:23 WIB
Foto: Komplotan Penjambret WN Italia di Medan Diciduk (Budi-detik)
Medan - Pelaku jambret terhadap warga negara asing (WNA) asal Italia Betty Fransisco (45) diringkus Tim Pegasus Polrestabes Medan. Dari tiga orang yang ditangkap, satu di antaranya ditembak di bagian kaki.

Tiga orang yang diringkus polisi diantaranya, MJ alias M (33) warga Jalan Pasar X, Kecamatan Medan Tembung. Dia ditembak karena melawan petugas. Sedangkan dua orang lainnya merupakan penadah, masing-masing ML alias D (39) warga Jalan Perumnas Mandala, Nuri IV, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai serta ARN alias R (22) warga Jalan Letda Sudjono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, terungkapnya kasus tersebut dari situs jual beli online. "Pertama kita amankan penjual ponsel milik korban R dari situs jual-beli online. Tersangka R mengakui kalau ponsel itu dibelinya dari tersangka D," jelas Kombes Dadang di dampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Jumat (30/8/2019).

Dari penangkapan itu, dilakukan pengembangan. Kemudian dari keterangan D diketahui identitas tersangka MJ dan MD yang merupakan pelaku utama yang menjambret ponsel WNA asal Italia. "Tersangka MJ berhasil kita bekuk, sedangkan seorang tersangka lagi MD kini sedang kita buru (DPO)," ujar Dadang.



Kedua pelaku jambret tersebut, merupakan residivis. Mereka kerap mengincar WNA sebagai korbannya. "Motif para tersangka menjambret WNA, kalau mereka habis buat laporan biasanya korban tidak peduli lagi dengan perkembangan kasusnya,"terang Dadang.

Lebih lanjut dikatakan Dadang, kasus jambret terhadap WNA tersebut menjadi atensi mereka. Karena, aksi kejahatan itu dapat merusak citra keamanan wilayah hukum Polrestabes Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira menambahkan, dari pengembangan yang dilakukan pihaknya diketahui bahwa pelaku beraksi di puluhan lokasi. "Hasil penyelidikan, pelaku sudah 29 kali beraksi di berbagai wilayah di Kota Medan. Dari 29 kali aksi tersebut, dua korban di antaranya merupakan WNA asal Italia dan India," terang Putu.

Putu menambahkan, atas pengungkapan dan penangkapan pelaku jambret, korban Betti Francesco mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polrestabes Medan.



"Melalui surat elektronik (email) yang kami terima, korban Betti Francesco mengucapkan terimakasih. Ini merupakan job excelent yang dilakukan oleh Tim Pegasus Polrestabes Medan," tandas Putu.

Diketahui, penjambretan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (17/7/2019) di Jalan Candi Biara Medan, Medan Petisah. Saat itu, korban sedang berjalan kaki sendiri menggunakan aplikasi Google Maps menuju salah satu hotel di Medan tempat korban menginap.
Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads