Surabaya - Efek domino pascakenaikan harga BBM tak mempengaruhi jumlah pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya. Selama satu bulan terakhir, hanya ada 5 orang yang datang memeriksakan kesehatan jiwanya ke poliklinik."Penyebabnya variatif. Ada yang disebabkan karena dampak BBM, tetapi ada juga penyebab lain," kata Sekretaris RSJ Menur, Hendro Riyanto, saat ditemui
detikcom di kantornya, Jalan Raya Menur, Surabaya, Selasa (25/10/2005).Hingga saat ini sebanyak 150 orang dirawat di RS Menur, 70 sampai 89 pasien lainnya rawat jalan. "Belum ada pasien yang terkena dampak langsung kenaikan harga BBM masuk sini," ujarnya.Sedikitnya orang yang memeriksakan diri ke poliklinik dan jumlah pasien yang berbeda dengan kota-kota lain, menurut Hendro, warga Surabaya malu jika dirinya atau anggota keluarganya menderita gangguan jiwa dan memeriksakan kejiwaannya. "Misalnya ada yang depresi, mereka malu ke RSJ Menur, orang beranggapan gila," katanya.Tampaknya rasa malu inilah yang tidak menimbulkan lonjakan pasien di RSJ Menur. Warga takut memeriksakan jiwa dengan alasan takut disebut sebagai gila.
(jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini