Kepala Staf Kodam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial terlihat memimpin upacara pemakanan secara militer. Istri beserta kerabat Sertu Rikson terlihat mengantar sampai ke pemakaman, yang dimulai pukul 09.00 WIB.
Sertu Rikson Edi Chandra adalah prajurit Yonkav 5/DPC yang tengah menjalankan tugas pengamanan di Papua. Dia gugur dalam bentrokan dengan massa anarkis di halaman Kantor Bupati Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama negara dan pimpinan TNI AD khususnya Kodam II Sriwijaya, saya mengucapkan turut berduka cita. Beliau adalah prajurit teladan dan mengemban tugas negara," ucap Kasdam dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Jumat (30/8).
Mewakili Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Syafrial mengaku bangga terhadap dedikasi dan loyalitas Sertu Rikson Edi Chandra, yang gugur dalam melaksanakan tugas Negara.
"Saya menganggap dia adalah Pahlawan Kusuma Bangsa," tegas Syafrial.
Adapun Sertu Rikson Edi Chandra adalah prajurit yang ditugaskan dari Kodam II Sriwijaya yang tergabung dalam Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) di Papua dan merupakan anggota TNI dari Satuan Yonkav 5/DPC Karang Endah.
Selama bertugas di Yonkav 5/DPC, Sertu Rikson menjabat Komandan Ranpur AVLB Tonhar Kima Yonkav 5/DPC. Sertu Rikson Lahir di Jambi pada 25 Mei 1981 dan meninggalkan istri bernama Endang Susilawati serta dua orang anak bernama Richard (13) dan Shakira (9).
Terakhir, Sertu Rikson bertugas di Kantor Bupati Deiyai, Papua, dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat Papua. Aksi unjuk rasa akhirnya berlangsung anarkis dan menyebabkan 5 anggota aparat keamanan gabungan TNI-Polri terluka, dan salah satunya Sertu Rikson gugur di tempat kejadian.
Halaman 2 dari 2