Presiden Jokowi diagendakan akan meninjau pembangunan terminal lantai 3 dan beberapa sarana dan prasarana serta mendapat penjelasan terkait KA Bandara Solo dan KA Bandara Yogyakarta oleh Dirjen Perkeretaapian.
Tiba di Bandara YIA sekitar pukul 09.10 WIB, Menhub Budi langsung melihat materi paparan serta maket bandara yang sudah disiapkan di lantai 1. Ada beberapa penjelasan dari Dirut AP I Faik Fahmi dan Dirjen Kereta Api, Zulfikri terkait dengan kondisi bandara dan konektivitas bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Progresnya cukup bagus, saya perkirakan sudah hampir 60 sampai 70 persen. Kalau dilihat, kira-kira selesai bulan Februari-Maret, dan kita operasikan setelah itu," kata Menhub.
Selain menyoroti progres pembangunan YIA, Budi mengatakan bahwa hal yang lebih penting adalah jumlah penerbangan di YIA. Karena itu, ia akan meminta jadwal penerbangan ke YIA harus ditingkatkan.
"Tapi yang kita intensifkan jumlah penerbangan melalui Kulon Progo harus ditingkatkan dari sekarang, terutama mereka-mereka yang jurusan luar Jawa, ini akan kita bicarakan dan diintensifkan," ucapnya.
Menhub mengatakan, harapan besarnya adalah maskapai-maskapai ini untuk memindahkan flight yang luar Jawa ke YIA. "Kalau pindah semua itu kira-kira ada 66 flight bisa pindah ke YIA. Kita harapkan lebaran 2020, 66 flight sudah di sini semuanya. Itu yang jadi patokan, supaya kereta api juga bisa memaksimalkan penyelesaiannya," Tegas Menhub. (ega/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini