Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 2.643 Berita Bohong di Medsos

Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 2.643 Berita Bohong di Medsos

Mustiana Lestari - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 16:49 WIB
Foto: Pemprov Jawa Barat
Jakarta - Hingga 21 Agustus 2019, Jabar Saber Hoaks mengaku telah mengklarifikasi 2.643 aduan dari total 4.454 aduan yang masuk. Tim Jabar Saber Hoaks juga sudah melakukan monitoring issue lokal di berbagai daerah, di antaranya Kabupaten Garut dan Bekasi.

Menurut Kepala Diskominfo Jawa Barat Setiaji, hoaks muncul karena masyarakat mudah menyebarkan informasi yang belum sahih kebenarannya. Untuk itu, kata Setiaji, sosialisasi terhadap tokoh masyarakat dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) penting dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks.

"Selama ini 'kan kami memberikan klarifikasi, sementara sumber hoaks masih terus muncul. Nah, kami edukasi agar yang diberitakan adalah hal yang positif. Maka Diskominfo dan JSH rutin turun ke kota/kabupaten untuk sosialisasi mengenai pencegahan hoaks," ucap Setiaji dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain mengklasifikasikan informasi, Jabar Saber Hoaks (JSH) juga bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat Jabar sehingga tidak mudah percaya hoaks. Tim Jabar Saber Hoaks pun telah melakukan sosialisasi di tujuh kabupaten/kota se-Jabar yakni Kab. Sukabumi, Kab. Garut, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kab. Bekasi.

"Yang paling penting bagaimana mengedukasi warganya agar tidak langsung share, tapi disaring dulu. Intinya bukan meng-counter (hoaks), tapi mencegah," tambahnya.


Lebih lanjut, per Juli 2019, Jabar Saber Hoaks pun berhasil mendapat total 8.360.402 social media page organic reach baik melalui konten klarifikasi maupun literasi digital. Ratusan ribu comment dan likes sebagai bentuk interaksi juga sudah diberikan oleh masyarakat.

Sementara itu, beberapa aduan informasi yang telah diklarifikasi oleh Jabar Saber Hoaks antara lain 'Disinformasi Wisata Baru di Cianjur Selatan', 'Berita Pantai Jawa Berpotensi di Guncang Gempa 8,8 SR dan Tsunami Dahsyat 20 Meter', hingga 'Disinformasi Ridwan Kamil dan Bima Arya Planga-Plongo di Inggris karena Banyak Minum Air Sabun'.

Terkait proses kerja, Koordinator Jabar Saber Hoaks Enda Nasution mengatakan pihaknya menerima aduan masyarakat melalui hotline dan WhatsApp di nomor 08211-8670-700 atau Twitter, Instagram, dan LINE @jabarsaberhoaks, serta Facebook @official.jabarsaberhoaks.

Berikutnya, aduan akan direkap oleh Tim Admin dan selanjutnya ditindak oleh Tim Pencari Fakta. "Setiap aduan yang masuk, kira-kira maksimal tiga jam (sudah bisa diklarifikasi), sesuai arahan Pak Gubernur," ucap Enda.

Terdapat klasifikasi untuk setiap informasi yang dimuat di akun media sosial Jabar Saber Hoaks, yakni disinformasi, misinformasi, berita, dan klarifikasi fakta.

Konten sendiri didominasi oleh kategori politik (42,84 persen), disusul informasi terkait kesehatan sebesar 13,47 persen. Kategori lain yakni terkait regulasi/hukum, lalu lintas, bencana, kriminalitas, hingga penipuan.

Adapun, selain mengunggah konten klarifikasi melalui media sosial tersebut, Tim Jabar Saber Hoaks juga rutin menyampaikan Top 5 Hasil Klarifikasi yang dipantau per pekannya.

Selain menindak aduan sendiri, Tim Jabar Saber Hoaks juga bekerja sama dengan komunitas Balad Saber Hoaks yang tersebar di 27 kabupaten/kota Jawa Barat.

"Kami juga ada grup WhatsApp bersama relawan, Balad JSH, dari komunitas-komunitas se-Jabar. Kurang lebih ada 40 relawan," ujar Enda.

Teranyar, program Jabar Saber Hoaks diikutsertakan dalam GovInsider Innovation Awards 2019. Pengumuman serta malam puncak penghargaan bakal digelar di UN Conference Center, Bangkok, Thailand, 16 Oktober mendatang.

Jabar Saber Hoaks merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) di bawah binaan teknis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar yang diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 7 Desember 2018.



Tonton juga video Facebook Gunakan Teknologi AI untuk Saring Konten Negatif:

[Gambas:Video 20detik]

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads