"Di Kecamatan Cikande ini kebersamaan sangat kuat, antar organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan ulama. Semua bersatu merayakan tahun baru Islam. Ini harus dicontoh, dan perayaan baru Islam ini harus dilaksanakan oleh seluruh camat di Kabupaten Serang," ucap Tatu dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2019).
Menurutnya, perayaan tahun baru Islam di Kecamatan Cikande diisi oleh berbagai kegiatan positif. Mulai dari lomba pidato anak, bazar, santunan anak yatim, hingga istigasah. Beberapa ulama diundang khusus dalam rangka istigasah seperti Habib Ja'far Shodiq Alkaff, Habib Hamid Nouval Alkaff, dan KH Abah Elang Mangkubumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bupati Serang Ajak Milenial Kelola Koperasi |
"Kegiatan ini penting untuk generasi penerus kita. Perayaan tahun baru Islam diisi dengan kegiatan keagamaan yang akan membentuk karakter Bangsa ini. Jika kecamatan Cikande bisa merayakan begitu meriah tahun baru Islam, kenapa kecamatan lain tidak bisa," ucap Tatu.
Pada acara tersebut, Tatu juga menyampaikan sejumlah program beasiswa dan anggaran keagamaan di Kabupaten Serang. Mulai dari beasiswa hafidz Al-Quran dengan total anggaran Rp 174.500.000, insentif untuk 8.629 guru ngaji sebesar Rp 8.629.000.000, insentif untuk 1.165 guru TPQ sebesar Rp 1.165.000.000 dan insentif untuk 6.190 guru madrasah diniyah awwaliyah sebesar Rp 9.682.398.000.
Lebih lanjut Tatu mengungkapkan Pemkab Serang juga memberikan bantuan pembangunan atau rehabilitasi 13 pondok pesantren ponpes dengan total anggaran Rp 2.600.000.000. Menurutnya, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2018 yang telah dibantu pembangunan sebanyak 5 pondok pesantren. Pemkab Serang juga sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3.458.485.000 untuk hibah bantuan sebesar untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), pondok pesantren, yayasan, madrasah, hingga dewan kesejahteraan masjid.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini