Lagi, Bocah di Karo Ditemukan Tewas Tenggelam di Bak Penampungan Air

Lagi, Bocah di Karo Ditemukan Tewas Tenggelam di Bak Penampungan Air

Budi Warsito - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 21:49 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra)
Medan - Bak penampungan air yang berada di perladangan Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali memakan korban. Kali ini korbannya Randi Sembiring Milala (6).

Bocah laki-laki anak dari Manase Sembiring Milala (34) dan Rini br Karo (32) ditemukan tenggelam, Rabu (28/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Simpang Empat Iptu Dedi S Ginting mengatakan, korban sempat dibawa RSU Amanda Berastagi. Namun, nyawa Randi tidak tertolong.

"Ayah korban hendak memompa tanaman di ladang. Saat itu korban Randi ikut serta ke ladang," kata Iptu Dedi.



Ketika sang ayah bekerja, korban Randi ditinggal di dalam gubuk yang berada di dekat bak penampungan tersebut. Usai menyemprot tanaman setengah kemudian, korban tidak lagi berada di gubuk.

"Setelah tidak melihat anaknya di gubuk, Manase Sembiring melakukan pencarian di sekitar pondok. Tidak lama berselang, Manase melihat putranya Randi telah tenggelam di dalam bak penampungan air hujan," ungkapnya.

Randi langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter RSU Amanda mengatakan, korban sudah meninggal dunia.

"Kejadian seperti ini sering terjadi. Kita mengimbau kepada warga pemilik ladang, yang memiliki bak penampungan air hujan agar lebih mawas diri. Seperti melakukan pemagaran dekat bak air penampungan untuk meminimalisir kejadian serupa," tandasnya.

Sebelumnya, dua orang anak ditemukan tewas tenggelam di lokasi yang sama. Keduanya yakni, Anessya Nella br Manulang (4,3) dan Japane Latersia br Barus (1,6). Mereka ditemukan tewas tenggelam pada Senin (26/8/2019) lalu.
Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads