Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat, total ada 529 kloter jemaah Indonesia yang berhaji pada tahun 2019, yang terdiri dari sekitar 215 ribu jemaah beserta petugas haji.
"Saat ini masih ada 348 kloter dan 140.529 jemaah lagi yang belum dipulangkan," kata Arsyad kepada detikcom.
Ada beberapa kloter mengalami delay baik karena padatnya bandara di minggu awal gelombang kepulangan atau masalah teknis yang dialami pesawat seperti kloter JKS 33, BDJ 5 serta BDJ 6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah yang belum dipulangkan sebagian besar merupakan rombongan gelombang II dimana saat ini mereka sudah atau masih menuju giliran ke kota Madinah.
Di kota Nabi ini, para jemaah bakal menjalankan ibadah arbain yaitu salat 40 waktu di awal waktu secara berjamaah di masjid Nabawi. Adapun jemaah gelombang I sudah lebih dulu ke Madinah sebelum ke Mekah.
Total ada hampir 120 ribu jemaah dari Mekah yang akan menuju Madinah. Jumlah ini ditambah sekitar 1.000 petugas haji yang juga akan mengiringi.
Sementara untuk jemaah yang wafat per tanggal 28 Agustus 2019 sudah mencapai 357 orang. Mereka dikuburkan di pemakaman umum Soraya Mekah, dan pemakaman Baqi di Madinah.
Jabal Uhud, Medan Berdarah bagi 70 Sahabat Rasulullah:
(ash/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini