Operasi Pemisahan, Salah Satu Bayi Kembari Siam di Palembang Meninggal

Operasi Pemisahan, Salah Satu Bayi Kembari Siam di Palembang Meninggal

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 27 Agu 2019 19:49 WIB
ilustrasi (Foto: Dok. Kyodo News)
Palembang - Dokter Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin di Palembang telah menjalani operasi pemisahan bayi kembar siam Aisyah dan Alisah selama 7 jam. Namun bayi Alisah meninggal dunia.

Ketua tim operasi kembar siam, dokter Ria Nova, menyebut operasi dilaksanakan untuk bayi bernama Aisyah Zahroh dan Alisah Zahro. Namun sayang, bayi yang kedua, yaitu Alisah Zahro, dalam kondisi organ vital tak baik sehingga meninggal dunia.

"Kondisi bayi kedua mengalami kelainan jantung dan ukuran paru-paru kecil. Sulit untuk selamat," terang dokter Nova saat keterangan pers seusai operasi pemisahan di RSMH, Selasa (27/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nova, operasi bayi kembar siam berusia 14 hari yang berasal dari Padamran, Ogan Komering Ilir (OKI), itu dimulai pada pukul 09.00 WIB. Keduanya pun berhasil dipisahkan pada pukul 12.27 WIB dan operasi berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.




Kondisi bayi dioperasi karena mengalami dempet dada, perut, dan pinggul dengan berat keduanya hanya 2,3 kilogram atau terkategori kecil. Jadi hal ini cukup menyulitkan tim dokter yang melakukan operasi untuk mencari pembuluh darah bayi kedua.

"Tujuh hari pascaoperasi adalah masa kritis bagi bayi pertama dan kami harus memantau perkembangan kondisinya. Termasuk apakah kemungkinan infeksi, perubahan suhu tubuh, dan kondisi luka yang ditutup," sambung Nova, yang juga sebagai dokter spesialis anak.

Bayi yang selamat saat ini masih ada di ruang ICU pascaoperasi. Kesehatan sang bayi akan dipantau selama 24 jam untuk bisa mengetahui perkembangannya karena masih memiliki harapan selamat setelah operasi.



Sementara itu, orang tua bayi kembar siam, Apit Bakhairul, mengaku pasrah melihat bayinya tak bisa diselamatkan. Bahkan dia sudah pasrah saat sang bayi masih berada dalam kandungan.

"Kami berterima kasih dengan tim dokter RSMH Palembang karena sudah bekerja keras mengoperasi bayi kami. Apa pun hasilnya kami tetap syukuri dan anggap ini sebagai ujian," tambah Apit.

Tercatat untuk operasi dan pemeriksaan bayi kembar siam sendiri dilakukan oleh empat dokter senior dari RS Dr Soetomo, Surabaya, dan 30 dokter dari RSMH Kota Palembang.




Tonton Video Balita Kembar Siam di Kendari Ini Butuh Operasi Pemisahan:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads