Surat Jokowi soal Ibu Kota Dibacakan di Paripurna, Hanya 282 Anggota Hadir

Jakarta - DPR RI menggelar rapat paripurna pagi ini. Berdasarkan catatan Kesetjenan DPR, dari total 560 anggota dewan, hanya 282 anggota yang hadir dalam rapat.

Rapat digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Bel rapat berdering sekitar pukul 10.52 WIB.

Baca juga: DPR Gelar Paripurna Bahas RAPBN-Pembacaan Surat Jokowi soal Ibu Kota Baru

Rapat dipimpin Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut hadir dalam rapat.

Memulai rapat, Bamsoet menyatakan rapat memenuhi kuorum dengan catatan kehadiran 282 anggota dari total 560 anggota dewan. Maka, 278 anggota lainnya absen atau tanpa keterangan.

"Berdasarkan catatan, daftar hadir telah ditandatangani 282 anggota dari 560 anggota DPR," ujar Bamsoet.

"Perkenankanlah kami selaku pimpinan Dewan membuka Rapat Paripurna DPR dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," imbuh dia.

Baca juga: Diawali Paripurna, Begini Tahapan Pembahasan Ibu Kota Baru di DPR

Agenda rapat paripurna hari ini yakni laporan implementasi Reformasi DPR RI. Kemudian tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta Nota Keuangannya. Agenda selanjutnya dalam rapat paripurna, akan ditetapkan susunan dan keanggotaan fraksi-fraksi pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Rapat paripurna juga akan membacakan surat perihal pemindahan ibu kota negara dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat perihal pemindahan ibu kota negara ini dilayangkan Jokowi ke DPR kemarin.



BMKG: Aktivitas Gempa di Pulau Kalimantan Paling Rendah:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/tsa)