"Ya Habib Rizieq sebagai ulama ya perlu belajar mengenai Pancasila. Secara prinsip, Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tinggal Ika itu sudah prinsip selesai. Sudah final," kata Tjahjo di gedung Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Tjahjo menanggapi serangan Rizieq ke BPIP.
Tjahjo mengatakan masyarakat dalam berorganisasi, baik ormas maupun parpol, harus mengakui ideologi Pancasila. Menurut dia, jika masih ada yang mempertanyakan Pancasila, hal itu merupakan kemunduran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Habib Rizieq menyoal dibentuknya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurut dia, BPIP tidak paham hakikat dan esensi Pancasila.
"Rezim yang tidak paham hakikat Pancasila ini telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat BPIP. Dengan anggota yang juga tidak paham esensi Pancasila, tapi digaji lebih dari Rp 100 juga per bulan tiap anggotanya hanya untuk menonton dagelan pengkhianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara," ujarnya lewat video dari Mekah yang disiarkan langsung dari akun YouTube Front TV, Sabtu (24/8).
Karena itu, lanjut Rizieq, dia meminta agar tidak ada yang menyalahkan jika BPIP dikritisi, bahkan diminta dibubarkan.
"Jangan salahkan orang saat ini menyebut bahwa BPIP adalah badan pengkhianat ideologi Pancasila sehingga harus dibubarkan. Karena bukan saja pemborosan uang negara tapi juga sangat berbahaya buat eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," ucapnya.
Mendagri: Habib Rizieq Perlu Belajar Mengenai Pancasila:
(idn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini