Tak Kecewa Gagal Seleksi Capim, Laode Syarif Tetap Bantu KPK

Tak Kecewa Gagal Seleksi Capim, Laode Syarif Tetap Bantu KPK

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 26 Agu 2019 17:54 WIB
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif gagal melanjutkan proses seleksi sebagai calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023. Meski tidak lolos, Syarif tetap membantu KPK saat pensiun.

"Seperti biasalah. Pulang ngajar, pulang bikin program-program di korupsi seperti dulu bikin macam-macam. Bantuin KPK, bantuin polisi, jaksa, pengadilan. Seperti dulu kan begitu kerjaannya," ujar Syarif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarif sebelumnya masuk ke dalam 40 orang yang mengikuti profile assessment. Ia mengaku tidak kecewa meski tersingkir.

"Nggak, nggak sama sekali. Orang memang inginnya sudah selesai juga," kata Syarif.

Syarif mengatakan, ia langsung pensiun dari KPK saat purnatugas. "Iya pensiun. Saya nggak kekurangan pekerjaan," sebutnya.

Saat ini, ada 20 orang yang lolos profile assessment dan menjalani tes kesehatan di RSPAD. Barulah kemudian mereka akan menjalani wawancara dan uji publik pada 27-29 Agustus 2019 di Kemensetneg.




Berikut ini 20 capim yang diumumkan:
1. Alexander Marwata - Komisioner KPK
2. Antam Novambar - Anggota Polri
3. Bambang Sri Herwanto - Anggota Polri
4. Cahyo RE Wibowo - Karyawan BUMN
5. Firli Bahuri - Anggota Polri
6. I Nyoman Wara - Auditor BPK
7. Jimmy Muhamad Rifai Gani - Penasihat Menteri Desa
8. Johanis Tanak - Jaksa
9. Lili Pintauli Siregar - Advokat
10. Luthfi Jayadi Kurniawan - Dosen
11. Jasman Pandjaitan - Pensiunan Jaksa
12. Nawawi Pomolango - Hakim
13. Neneng Euis Fatimah - Dosen
14. Nurul Ghufron - Dosen
15. Roby Arya - PNS Seskab
16- Sigit Danang Joyo - PNS Kemenkeu
17. Sri Handayani - Anggota Polri
18. Sugeng Purnomo - Jaksa
19. Sujanarko - Pegawai KPK
20. Supardi - Jaksa (dkp/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads