"Dewan yang kemarin itu ada 36 pansus, ada 88 perda, produktifitasnya sangat luar biasa," ujar Rahmat Effendi, Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (26/8/2019).
Rahmat mengatakan produktifitas yang tinggi anggota dewan periode 2014-2019 menjadi tantangan tersendiri bagi anggota dewan baru. Menurutnya, dibutuhkan sinergitas antara DPRD dan Pemkot Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dewan yang dilantik sekarang ini menjadi tantangan dalam legislasi dalam budgeting dalam pengawasan, yang namanya pemerintahan daerah ada dua komponen, ada legislatif dan ada eksekutif dan DPRD itu bagian dari pemerintahan, oleh karena itu dibutuhkan sinergitas, dibutuhkan kesepahaman, untuk membangun Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan," ujar Rahmat.
Keberagaman suku dan agama pada anggota DPRD periode 2019-2024 juga menjadi perhatian Rahmat. Menurutnya, hal itu menandakan masyarakat Bekasi yang heterogen.
"Itu menandakan kehidupan masyarakat di Kota Bekasi, kehidupan dalam heterogensi, pemahaman dalam masyarakat, sudah tumbuh. Sudah ada Nasrani, sudah ada Budha, Islam walaupun masih mayoritas, memang mayoritas. Kita bersyukur, terus kita kembangkan," ujar Rahmat.
Ada 50 anggota DPRD yang baru dilantik. Dari 50 orang tersebut 29 orang di antaranya merupakan wajah baru di DPRD Kota Bekasi.
Sah! 106 Anggota DPRD DKI Jakarta Dilantik, Ini Daftarnya:
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini