"Ada yang AC mati, shockbreaker rusak, mobil mesin panas, itu keluhannya, kira-kira udah wajarlah untuk ganti, mobil menteri sudah 10 tahun ya," kata Heru di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu anggaran sudah ada, tahun ini berdasarkan info yang saya terima sudah dilakukan proses, akhir tahun kendaraan sudah akan diterima. Pemenangnya ada, silakan dicek di Biro Umum Sekneg gitu ya," jelasnya.
Selain menteri, Presiden Jokowi disebut akan mendapat mobil dinas baru jenis Mercedes-Benz S600 Guard. Meski demikian, menurut Heru, mobil dinas lain yang lama akan tetap digunakan.
"Ada 2 unit khusus mobil bapak presiden. Jadi misal merek tertentu servis di pemilik pemegang merek. Kalau mobil pak presiden sama S600-an, mungkin pertimbangan keamanan, kan di dalam kabin juga keamanan yang nggak bisa kita sampaikanlah. Sejauh ini masih 2 aja yang baru, Pak Presiden dan Pak Wapres, sisanya kan masih digunakan yang lama untuk operasional," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, para menteri Presiden Jokowi akan mendapatkan mobil dinas baru. Anggaran untuk pengadaan mobil ini lebih dari Rp 147 miliar.
Dikutip dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Rabu (21/8), pemerintah telah melakukan Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri. Pengadaan ini dimulai pada 19 Maret 2019 dan kini lelang tender tersebut sudah selesai.
Lelang tender ini dimenangi PT Astra International Tbk-Tso dengan harga Rp 147.229.317.000. Masih merujuk pada laman LPSE, saat ini semua tahapan lelang tender sudah terlewati oleh PT Astra, dari Pembuktian Kualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak. (maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini