Kasus Pemukulan Saat Pembubaran Konser Base Jam di Aceh Berakhir Damai

Kasus Pemukulan Saat Pembubaran Konser Base Jam di Aceh Berakhir Damai

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 23 Agu 2019 14:28 WIB
Base Jam (Asep Syaifullah/detikcom)
Banda Aceh - Kasus pemukulan polisi oleh tersangka MZ (30) saat pembubaran konser Base Jam dalam penutupan acara Aceh Culinary Festival (ACF) 2019 berakhir damai. Polisi sudah menangguhkan penahanan tersangka dari kelompok masyarakat tersebut.

"Pelaku sama korban sudah ada kesepakatan damai. Mereka sudah bertemu di Polsek," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (23/8/2019).

Setelah ada proses damai, polisi masih menunggu apakah korban mencabut laporannya atau tidak. Jika laporan sudah dicabut, kasus tersebut tidak dilanjutkan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Nanti kita lihat kalau dicabut ya kita, kan memang itu delik aduan ya. Kalau dia (korban) merasa tidak keberatan dan sudah dicabut (laporan) untuk apa lagi ditindaklanjuti," jelas Trisno.

Menurut Trisno, permohonan penangguhan tersangka MZ juga sudah dikabulkan pihaknya. MZ kini sudah dibebaskan.

"Penahanan tersangka sudah kita tangguhkan dan mereka sudah berdamai," jelasnya.

Seperti diketahui, konser Base Jam pada malam penutupan Aceh Culinary Festival (ACF) 2019 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, dibubarkan sekelompok massa, Minggu (7/7) malam. Base Jam menghentikan penampilannya pada lagu ketiga.

Salah satu pemicu protes berawal dari desain poster konser, yaitu foto Masjid Raya Baiturrahman berada di bawah personel grup band. Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, tim Aswaja dalam pertemuan itu meminta Base Jam tidak tampil dengan iringan musik pada malam penutupan ACF, tapi hanya meng-endorse dan mempromosikan kuliner Aceh di tingkat nasional dan mancanegara.



Seusai kejadian, polisi menangkap MZ.

"Tersangka berinisial MZ (30) anggota dari kelompok masyarakat tersebut. Dia diduga melakukan penganiayaan yaitu melakukan pemukulan anggota yang melaksanakan pengamanan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (9/7). (agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads