KPK Panggil Ulang Pakdhe Karwo Pekan Depan

Jakarta - KPK mengatakan bakal memanggil ulang mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakdhe Karwo) pekan depan terkait kasus dugaan suap Ketua DPRD Tulungagung Supriyono. Pakdhe Karwo dipanggil ulang sebagai saksi.

"Saksi Soekarwo nanti akan dikirimkan panggilan kedua, sesuai jadwal dan kebutuhan penyidikan. Paling cepat minggu depan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).

Febri mengatakan Soekarwo akan dimintai keterangan prihal anggaran dan alokasi bantuan keuangan Jatim ke Tulungagung. Febri menyebut KPK membutuhkan klarifikasi Pakdhe Karwo.

Baca juga: Kasus Suap APBD Tulungagung, KPK Panggil Pakdhe Karwo

"KPK membutuhkan keterangan dan klarifikasi dari yang bersangkutan, untuk menjelaskan proses penganggaran dan alokasi BK (bantuan keuangan) provinsi ke Tulungagung," ucapnya.

Pakdhe Karwo sebelumnya dipanggil sebagai saksi untuk Supriyono pada Rabu (21/8). Namun, dia tak hadir tanpa alasan.

Supriyono ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD atau APBD-P Tulungagung 2015-2018. Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari kasus eks Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang telah divonis 10 tahun penjara.

Baca juga: KPK Cegah 6 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Eks Aspidum Kejati DKI

KPK menduga Supriyono menerima uang Rp 4,8 miliar selama periode 2015-2018 dari Bupati Tulungagung periode 2013-2018 terkait dengan pembahasan, pengesahan, dan pelaksanaan APBD dan/atau APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung.

KPK menduga uang tersebut berasal dari Syahri Mulyo dan kawan-kawan sebagai syarat pengesahan APBD atau APBD-P. Supriyono diduga menerima uang tersebut secara bertahap (zap/haf)