Moeldoko: Ada Kelompok Politik-Bersenjata Manfaatkan Situasi di Papua

Moeldoko: Ada Kelompok Politik-Bersenjata Manfaatkan Situasi di Papua

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 22 Agu 2019 17:28 WIB
Moeldoko (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut ada kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi panas di Papua. Kelompok yang disebut Moeldoko itu berkepentingan secara politik serta bersenjata.

"Ya pasti itu ada yang bermain di situ, kelompok-kelompok perjuangan, baik kelompok perjuangan politik maupun bersenjata, masuk di situ," kata Moeldoko di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Moeldoko menyebut kelompok-kelompok itu menyusupkan isu Papua merdeka dalam situasi itu. Dia juga mengatakan kelompok itu tidak sepaham bila Papua menjadi daerah yang maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya pasti ada itu (yang menunggangi)," kata Moeldoko.


"Tapi kita bersyukur secara keseluruhan masyarakat memahami bahwa tidak terpengaruh mengarah ke perusakan yang masif. Masyarakat bisa segera sadar bahwa semuanya hanya untuk kepentingan kelompok tertentu untuk tidak menginginkan Papua maju," sambungnya.

Sebelumnya, polisi menduga aksi demo yang berujung ricuh di DPRD Mimika, Rabu (21/8), ditunggangi provokator. Menurutnya, aksi demo itu disusupi isu Papua merdeka dan referendum.

"Memang benar aksi demo awalnya damai, namun saat orasi di DPR Mimika mereka mengalihkan isu dari penolakan rasis menjadi referendum atau Papua merdeka," kata Kapolres Mimika Agung Marlianto di Mapolres Mimika, Rabu (21/8).



Tonton Video Polisi: Situasi di Mimika Sudah Pulih Total:

[Gambas:Video 20detik]

(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads