5 Fakta Instalasi Batu Gabion yang Hiasi Bundaran HI

5 Fakta Instalasi Batu Gabion yang Hiasi Bundaran HI

Virgina Maulita Putri - detikNews
Kamis, 22 Agu 2019 16:15 WIB
5 Fakta Instalasi Batu Gabion yang Hiasi Bundaran HI Foto: Instalasi batu gabion di Bundaran HI Jakarta Pusat (Alfons/detikcom)
Jakarta - Bundaran HI sempat dihiasi dengan instalasi bambu Getah Getih yang berdiri selama 11 bulan sebelum dibongkar pada 17 Juli 2019 oleh Dinas Kehutanan DKI. Kini Pemprov DKI Jakarta telah menghadirkan instalasi baru yaitu bebatuan gabion.

Instalasi batu gabion ditempatkan di lokasi pemasangan Getah Getih. Instalasi ini berbentuk bebatuan yang ditumpuk dalam tiga bronjong atau keranjang besar besar dan dipercantik dengan tanaman bunga di atasnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah fakta-fakta instalasi batu gabion yang dipasang di Bundaran HI yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Asal-usul Nama Gabion

Nama gabion berasal dari bahasa Italia 'gabbione' yang artinya sangkar besar. Gabion sendiri merupakan sangkar atau keranjang yang terbuat dari kawat dan diisi menggunakan batu, beton atau kadang pasir dan tanah.

Gabion biasanya digunakan dalam teknik sipil, pembangunan jalan, aplikasi militer dan lansekap. Teknik ini pertama kali dipatenkan oleh Gaetano Maccaferri di akhir abad ke-19.

2. Bukan Pengganti Instalasi Getah Getih

Kadis Kehutanan DKI Suzi Marsita mengatakan instalasi ini dipasang pada 16 Agustus. Walau lokasinya menempati lokasi Getah Getih, Suzi menegaskan bahwa instalasi batu gabion bukan merupakan pengganti instalasi anyaman bambu tersebut.

"Yang kami pasang merupakan ornamen kota, yang kami beri nama 'Instalasi Gabion'. Hasil diskusi tim kreatif Dinas Kehutanan," jelasnya.

3. Menghabiskan Anggaran Rp 150 Juta

Kadis Kehutanan DKI Suzi Marsita mengatakan bahwa pemasangan instalasi batu gabion menghabiskan anggaran sekitar Rp 150 juta dari APBD 2019.



4. Makna Instalasi Batu Gabion

Instalasi batu gabion terdiri dari tiga bronjong atau keranjang besar berisi batu. Kadis Kehutanan DKI Suzi Marsita menjelaskan ketiga bronjong ini melambangkan air, udara dan tanah yang menyelaraskan lingkungan.

"Ornamen batu yang digunakan diasumsikan sebagai kekuatan internal. Batu karang (sebagai) lambang kekuatan di tengah sapuan ombak, terikat dalam satu ikatan (yang) bisa dilambangkan kesatuan," ujar Suzi saat dihubungi, Kamis (22/8/2019).

5. Tanggapan Masyarakat

Keberadaan instalasi batu gabion di Bundaran HI langsung menjadi perhatian warga. Seorang pejalan kaki bernama Hendra mengatakan ia tidak mempermasalahkan instalasi tersebut, tapi akan lebih baik jika disusun dengan rapi.

"Iya bagus sih, kurang rapi sih, lebih bagus lagi kalau rapi," ucap Hendra di bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).




Tonton Video Instalasi Batu Gabion Mejeng di Bundaran HI:

[Gambas:Video 20detik]

(vmp/lus)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads