"Program OTAP adalah salah satu program Greenbelt Mangrove di pesisir Utara Karawang yang juga merupakan realisasi program berkelanjutan Siaga Lingkungan PHE ONWJ. Program ini merupakan kerjasama partisipasi pekerja dan perusahaan yang bertujuan membantu pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon mangrove di sekitar daerah operasi PHE ONWJ," jelas VP Relations PHE Ifki Sukarya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2019).
Setiap dana yang disumbangkan oleh pekerja senilai Rp 60,000, dimasukkan ke dalam satu rekening. Lalu PHE ONWJ akan menyumbangkan nilai yang sama dengan sumbangan pekerja, untuk selanjutnya dibelikan bibit mangrove untuk ditanam di lokasi yang disesuaikan dengan Program PHE ONWJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mangrove menjadi jalur hijau di sepanjang pantai atau muara sungai yang dapat mempertahankan kualitas ekosistem pertanian, perikanan, dan permukiman yang berada dibelakangnya dari gangguan abrasi, angin dan instrusi air laut yang semakin meningkat.
Saat ini Program OTAP sudah dilakukan di 5 desa, yaitu Desa Sedari, Ciparage, Pasir Putih, Pusaka Jaya Utara, dan Cilamaya. Tercatat jumlah kumulatif mangrove di 5 desa tersebut sebanyak 195.000 pohon dengan luasan konservasi 195 Hektar. Dengan partisipasi dari ratusan pekerja yang terlibat dalam upaya pelestarian ini.
Tonton video Mitigasi Perubahan Iklim, Ibu PKK di Sultra Tanam 5 Ribu Mangrove:
(ujm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini