"Sudah ditangani, tetapi ini khusus air karena air harus ada listrik. Listrik dan air ini perlu sangat segera dan bahan makanan. Itu yang nanti laporan ke kakanwil terus kepada saya," kata Yasonna di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019). Yasonna berada di Hotel Westin setelah menjadi pembicara dalam diskusi panel bersama kader PKB.
Saat ditanya bagaimana agar kerusuhan di Lapas Sorong tidak berimbas ke lapas lain, Yasonna menyebut proses penangan sudah dibantu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yasonna menyebut pihaknya masih terus mengejar para napi yang kabur seusai kerusuhan di Lapas Sorong. "Belum, belum, sedang jalan terus," ucap Yasonna.
Untuk diketahui, Lapas Sorong berisi 547 narapidana. Seusai kerusuhan pada Senin (19/8), napi yang tinggal ada 289 orang dan yang kabur ada 258 orang. Satu petugas lapas terluka oleh napi karena menghalangi napi yang memaksa ke luar lapas. (gbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini