.webp)
Ketujuh dusun yang terisolasi karena aksesnya terputus adalah Dusun Walawala, Lumpingan, Lengke, dan Rante Siwa. Kemudian Dusun Leppangeng, Galung, dan Tosemang.
"Material longsor berupa tanah lumpur dan batu terdapat di 23 titik dan menutup jalan," ujar Komandan Lapangan Tanggap Darurat Kabupaten Sidrap Letkol Inf JP Situmorang saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).
Baca juga: Longsor di Sidrap Sulsel, 3 Dusun Terisolasi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dandim 1420 Sidrap ini mengatakan pihaknya bersama BPBD sedang berupaya membuka kembali jalan yang tertutup material longsor. Longsor terjadi di sejumlah titik jalan sepanjang 24 kilometer.
"Kita masih melihat situasinya dulu, karena alat berat tidak bisa kita bawa ke lokasi kalau kondisi masih hujan," kata Situmorang.
 Longsor di Sidrap, Sulsel (Foto: dok. Istimewa) |
Sementara itu, Kepala Desa Leppangeng, Alias, mengatakan tanah longsor membuat aktivitas warga, terutama arus angkutan hasil bumi, terganggu.
Longsor yang terjadi saat ini, menurutnya, merupakan longsor terparah sejak beberapa tahun terakhir. "Jalur yang terkena longsor itu satu-satunya jalan penghubung ke dusun itu," kata Alias. (fdn/fdn)
