Pagi Ini Pekanbaru Kembali Dikepung Asap Karhutla

Pekanbaru - Kota Pekanbaru beberapa hari sempat terbebas dari kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Namun pagi ini, asap pekat kembali menyelimuti ibu kota Provinsi Riau itu.

Data yang dipublis BMKG Pekanbaru, Selasa (20/8/2019) jarak pandang pagi ini pukul 07.00 WIB hanya tembus sejauh 1,5 Km. Kondisi keterbatasan jarak pandang ini dikarenakan terhalang asap pekat.

Baca juga: Peringati Hari Orang Utan Sedunia, Kebakaran Hutan Jadi Sorotan

Sebaran titik panas (hotspot) dari Karhutla juga muncul kembali. Bila sebelumnya di Riau sempat terdeteksi hanya 4 titik panas, kini jumlah kembali meningkat.

Hari ini pantauan satelit Terra/Aqua di level confidence 70 persen terdapat 44 hotspot. Sebaran titik panas itu ada di Kabupaten Meranti 2, Kuansing 1, Pelalawan 15, Rohil 1, Siak 1, Inhil 2, Inhu 7 dan Pekanbaru 1.

"Kondisi cuaca pagi hari cerah berawan. Berpotensi berkurangnya jarak pandang akibat kekaburan udara," tulis Sanya staf analisis BMKG Pekanbaru.

Untuk malam hari, kata Sanya, kondisi juga cerah dan berawan. Berpotensi hujan dengan intensitas ringan bersifat lokal sebagian di wilayah Kabupaten Rohil dan Bengkalis.

Baca juga: Menteri Siti: Karhutla Parah Dipengaruhi Panjangnya Hari Tanpa Hujan

Bila dilihat peta potensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari analisa parameter cuaca, maka sebagian besar di Riau berwarna merah. Warna merah dalam peta wilayah ini, bertanda kondisinya sangat mudah terbakar.

Untuk posisi warna hijau posisi tidak mudah terbakar sangat minim. Sedangkan posisi mudah terbakar berwarna kuning juga terlihat dalam peta tersebut.



Menteri LHK Klaim Hotspot Kebakaran Hutan di Kalimantan Berkurang:

[Gambas:Video 20detik]

(cha/aan)