Penangkapan dilakukan pada hari Senin (19/8/2019). Pada saat diperiksa, Kapal Isap Pasir (KIP) sebelumya melakukan pengisian solar industri High Speed Diesel (HSD) dari kapal Self Propeller Oil Barge (SPOB).
"Hasil pemeriksaan sementara dokumen SPOB dan muatan minyak lengkap tetapi untuk dokumen KIP tidak lengkap," ujar Kasubbag Humas Bakamla RI Letkol Bakamla Mardiono dalam keterangan tertulis yang diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tim khusus operasi Bakamla RI (IDNCG) juga memeriksa kapal SPOB (RI) dengan hasil pemeriksaan awal kapal mengangkut minyak CONG (minyak olahan masyarakat) dari pelabuhan tikus di Kubangan Jambi. Sisa muatan di kapal sebanyak 130 ton minyak," ujar Mardiono.
IDNCG kembali mengadakan penyelidikan da pencarian di perairan Bangka-Belitung dan mendekati satu persatu kapal motor tanker dan kapal target ditemukan. Selanjutnya, IDNCG melakukan pemeriksaan awal didapati kapal MT (BA) mengangkut minyak CONG sebanyak 20 ton. Saat pemeriksaan dokumen kapal tidak ada.
"Tim khusus operasi Bakamla RI (IDNCG) juga memeriksa kapal MT (AD15) mengangkut 350 ton minyak yang berasal dari olahan masyarakat dari Kubangan Jambi. Seluruh kapal hasil operasi di adhoc ke Belinyu Bangka guna pendalaman pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," papar Mardiono. (dkp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini