"Saya cermati semua masih berjalan baik," kata pengacara Umar Kei, Djamaludin Koedoeboen, kepada detikcom, Senin (19/8/2019).
Djamaludin mengatakan istri-istri dan anak-anak sudah mengetahui Umar Kei ditahan polisi. Mereka bersedih karena sosok suami dan ayah mereka tidak dapat berkumpul bersama keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, keluarga sudah mulai bisa menerima keadaan ini. Mereka menguatkan satu sama lain.
"Semuanya di Jakarta. Kan memang istrinya semua di sini, orang Jawa dan Betawi semua di sini, dan mereka akur-akur," tuturnya.
Diketahui, Umar Kei memiliki 4 istri dan 21 anak. Menurut Djamaludin, anak tertua Umar berusia sekitar 20 tahun. Sedangkan anak paling kecil masih balita, berusia 1-2 tahun.
"Kalau nggak salah itu ada 2 calon pilot dua orang, sepertinya masih (kuliah). Semua berjalan baik, semua fokus kuliahnya. Mudah-mudahan nggak lama lagi jadi pilot, kuliahnya di Indonesia," tuturnya.
Umar Kei ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (12/8) sore. Umar ditangkap bersama tiga tersangka lainnya dengan barang bukti 2,91 gram sabu dan sepucuk senjata api.
Keluarga: Kasus Umar Kei Murni Narkoba, Bukan Kasus Lain-lain (mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini