"Sel tahanan lapas Blok A, B, C tidak terbakar, yang terbakar hanya untuk perkantoran registrasi di depan lapas," ujar Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Christy P Siregar saat dihubungi, Senin (19/8/2019).
Kericuhan di dalam Lapas Sorong terjadi sekitar pukul 15.00 WIT. Saat itu, napi/tahanan belum masuk ke sel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Napi/tahanan) berteriak-teriak dari dalam dan menghancurkan pintu-pintu," sambungnya.
Kondisi di Lapas Sorong sudah terkendali. Polisi sudah membuka ruas jalan di depan Lapas. Sementara Kalapas Sorong menurut Mario masih mendata para napi/tahanan yang kabur.
Sebelumnya, Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Ade Kusmanto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, napi Lapas Sorong diprovokasi massa di luar lapas. Setelahnya, terjadi kericuhan hingga berujung terbakarnya bangunan.
"Mereka melempari gedung lapas sehingga memprovokasi penghuni lapas, memicu emosional para narapidana sehingga terjadi kerusuhan berujung adanya perlawanan kepada petugas dan pelarian dan pembakaran," imbuh Ade.
Menurut Ade, satu orang petugas lapas terluka dalam kejadian ini. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini