Para pengunjuk rasa di Manokwari, Papua Barat sempat membakar sejumlah kendaraan dan fasilitas umum. Dikabarkan sempat kondusif, namun beberapa jam setelahnya justru terjadi aksi perusakan oleh pendemo di Manokwari.
Berikut ini beberapa fakta tentang kerusuhan yang terjadi di Manokwari, yang dikutip dari beberapa sumber:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pendemo yang ricuh menyebabkan beberapa jalan di Manokwari lumpuh dan sejumlah jalanan diblokade. Demonstrasi ini memprotes insiden kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa hari lalu.
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Papua terhadap insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Para pendemo meminta pemerintah cepat menyelesaikan permasalahan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
2. Pembakaran Gedung DPRD
Akibat kerusuhan ini, gedung DPRD Papua Barat di Manokwari, Papua, dibakar massa. Selain membakar gedung DPRD, massa yang terdiri atas mahasiswa dan masyarakat itu membakar ban.
3. Negosiasi yang Alot
Aparat kepolisian, TNI, dan pimpinan daerah di Papua Barat berusaha melakukan negosiasi dengan pemimpin massa dalam kerusuhan di Manokwari. Negosiasi awal belum membuahkan hasil yang baik.
![]() |
Polri menelusuri akun media sosial yang diduga memicu provokasi tentang masalah ini.
"Mereka boleh dikatakan cukup terprovokasi dengan konten yang disebarkan oleh akun media sosial (terkait) peristiwa Surabaya yang (sebenarnya) sudah cukup kondusif dan berhasil diredam dengan baik. Tapi hal itu disebar akun tidak bertanggung jawab yang menganggap narasi diskriminasi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (19/8/2019).
Akun medsos terkait sedang ditelusuri. Polisi masih melakukan profiling untuk mengecek pemilik akun tersebut.
5. Tuntutan Massa
Kondisi Manokwari, Papua Barat, kini sudah kondusif. Menurut Kapolda, massa membubarkan diri setelah bernegosiasi dengan Wagub Papua Barat, termasuk Kapolda dan Pangdam.
Massa menuntut jaminan keamanan mahasiswa asal Papua di wilayah Jawa serta menuntut adanya permintaan maaf terkait pernyataan pejabat soal mahasiswa Papua. Selain itu, mereka meminta jaminan keamanan bagi mahasiswa yang berkuliah di Jawa Timur dan kota-kota lainnya.
Simak Video "Wiranto Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden di Papua & Jatim"
(lus/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini