Rapim DPRD Sulsel Minta Pansus Angket Gubernur Perbaiki Bahasa Pemakzulan

Rapim DPRD Sulsel Minta Pansus Angket Gubernur Perbaiki Bahasa Pemakzulan

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 19 Agu 2019 16:01 WIB
Rapim DPRD Sulsel soal laporan pansus angket ke gubernur/Foto: M Taufiqqurrahman/detikcom
Makassar - Rapim DPRD Sulsel meminta Pansus Angket ke Gubernur Nurdin Abdullah memperbaiki redaksional rekomendasi. Perbaikan redaksional ini juga terkait dengan penggunaan istilah pemakzulan.

"Namun dalam sejumlah kesimpulan dan rekomendasi belum disetujui oleh sebagian besar pimpinan rapat. Karena itu pada kesempatan tadi untk memberikan kesempatan 3 hari teman-teman Pansus untuk memperbaiki laporannya," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah di gedung DPRD, Makassar, Senin (19/8/2019).

Rapim dihadiri seluruh perwakilan fraksi di DPRD SUlsel, ketua komisi, hingga anggota pansus angket gubernur Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Rapim dijadwalkan digelar kembali pada Jumat (23/8). Rapim dilakukan untuk mengecek perbaikan rekomendasi oleh Pansus Angket.

"Akan kita bahas ulang jam 10 pagi hari Jumat dan kalau clear maka kita akan laksanakan rapat paripurna siang pada hari Jumat, 23 Agustus," ujar Ni'matullah.

Pada Rapim yang berlangsung 3 jam, semua pimpinan DPRD memberikan masukan terkait perbaikan kaidah bahasa yang sesuai dengan norma-norma Undang-Undang.

"Jadi sistematika penilaian sistemika saya minta lebih runut sehingga mudah dibaca. Kemudian kedua, adalah kalimat itu harus menurut kaidah narasi normal sesuai undang-undang," sebut Ni'matullah.

"Dalam Undang-Undang kita tidak ada pemakzulan. Yang ada dalam bahasa hukum itu pemberhentian tetap," imbuhnya.


Tonton Blak-blakan Gubernur Sulsel: Siapa Menggoyang Gubernur Nurdin?:

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads