"Jadi nanti bisa kerja sama, Dinas Kehutanan ada. Tapi kalau beli di Rawa Belong boleh. Sehingga bisa menghidupkan perekonomian penjual tanaman hias. Diharapkan bukan hanya dari pemerintah, para penjual pohon juga berpartisipasi. Orang tua yang ada biaya boleh beli, bisa menghidupkan perekonomian penjual tanaman," kata Ratiyono di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).
Ratiyono menuturkan tanaman di sekolah sudah disiapkan oleh Dinas Kehutanan. Sementara untuk imbauan menanam bagi murid ditujukan untuk menghijaukan rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Satu Lagi dari Anies untuk Atasi Polusi |
Sebelumnya, imbauan tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, nomor 86/SE/2019. Surat itu ditandatangani oleh plh. Plh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat.
Ada beberapa permintaan dari Dinas Pendidikan untuk dilakukan di sekolah. Salah satunya membuat gerakan menanam.
"Melakukan gerakan penanaman tanaman di lingkungan sekolah bagi komunitas pendidikan dengan jenis tanaman berdaya serap polutan tinggi yaitu Sansivera, dan Sirih Kuning pada tanggal 19 Agustus 2019 pukul 07.30 WIB sampai selesai," tulis Syaefuloh, seperti dilihat detikcom, Senin (19/8).
Tonton video Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Warga Berani Tamasya?:
(fdu/gbr)