Pidato Kenegaraan Jokowi Tak Singgung Penuntasan Kasus HAM, Ini Kata Istana

Pidato Kenegaraan Jokowi Tak Singgung Penuntasan Kasus HAM, Ini Kata Istana

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 17 Agu 2019 14:24 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Dalam Sidang Tahunan MPR dan sidang bersama DPD-DPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyinggung penuntasan kasus hak asasi manusia (HAM). Pihak Istana memberikan penjelasan.

"Pidato kan yang disampaikan adalah kerangka besar dan yang utama dalam 5 tahun ke depan. Beliau menekankan yang utama berkaitan dengan human resources atau human capital. Jadi memang penekanan pada pidato presiden kali ini adalah di sana, bukannya persoalan mengenai HAM," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengatakan masalah HAM tidak menjadi hal utama saat ini. Pramono menambahkan yang utama saat ini lebih kepada pembangunan manusia.

"Karena praktis persoalan HAM, yang memang semua negara memiliki persoalan HAM, tapi tidak menjadi hal yang terutama pada saat ini. Pada saat ini, kalau kita mau keluar dari negara menengah menjadi negara maju, maka persoalan human capital menjadi utama. Jadi pidato itu mengenai human capital," jelas Pramono.

Adapun fokus pemerintah dalam lima tahun ke depan adalah pembangunan SDM berkualitas. Itu merupakan janji kampanye Jokowi.

"Maka pemerintah saat ini sedang menyiapkan talent mapping kemudian dan juga terutama di pariwisata, tenaga kerja yang terampil," kata Pramono.



Sebelumnya, Komnas HAM menyayangkan pidato kenegaraan Jokowi dalam sidang bersama anggota DPD-DPR tak menyinggung penuntasan pelanggaran HAM. Komnas HAM menilai pidato Jokowi tak lagi menitikberatkan pada penyelesaian pelanggaran HAM.

"Sangat disayangkan pidato presiden saat ini tidak lagi menjadikan penyelesaian pelanggaran HAM yang berat sebagai narasi politik kenegaraan Presiden. Hal yang sangat memprihatinkan karena Presiden memberikan sinyal mundur dalam penyelesaian pelanggaran HAM yang berat," kata komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dalam keterangannya, Jumat (16/8).


Jokowi jadi Inspektur Upacara, OSO Baca Teks Proklamasi:

[Gambas:Video 20detik]



(dkp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads