12 Massa Buruh yang Diamankan Polda Metro Jaya Dibebaskan

12 Massa Buruh yang Diamankan Polda Metro Jaya Dibebaskan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 17:42 WIB
Foto: Massa buruh (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Massa aksi buruh yang sempat diamankan Polda Metro Jaya sudah dilepaskan. Massa itu dibawa kembali berkumpul di Jalan Pemuda, Jakarta Selatan.

Pantauan detikcom, sebanyak 12 orang terlihat diantar oleh mobil ke lokasi aksi buruh di Jl Pemuda, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019). 12 Orang itu disambut oleh massa yang lain.

"Teman-teman yang dari Polda bisa berkumpul di depan mobil komando," kata salah satu orator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Nining mengatakan sebenarnya ada 21 massa buruh yang diamankan Polda Metro Jaya. Namun, menurutnya, baru 12 orang yang dibebaskan.

"Kita minta semua dilakukan pembebasan baru 12 dari 21 orang, jadi ada 9 yang belum bebaskan. Kita sampaikan agar semua dibebaskan mau dia buruh, mahasiswa, pemuda atau anarko mereka bagian rakyat yang menyampaikan suara rakyat," kata Nining di lokasi.

Nining meminta kepada Polda Metro Jaya agar semua massa aksi buruh yang ditangkap untuk dibebaskan. Nining mengatakan penangkapan terhadap massa aksi buruh itu dilakukan tanpa alasan. Menurutnya, massa buruh yang ditangkap hanya duduk-duduk di sekitaran TVRI namun langsung ditangkap.



"Saya lihat kawan-kawan buruh tidak melalukan apa-apa datang duduk santai dan kemudina ditangkap dan dibawa dengan mobil. Padahal saya tadi komunikasi dengan direktur intelkam, kawan-kawan itu agar mengambil titik kumpul di TVRI, saya melihat ketika saya tiba 1 mobil itu penuh dengan massa," sebutnya.

Sedangkan, salah satu buruh yang ditangkap, Rizal mengatakan dirinya bersama rekan-rekannya ditangkap tanpa alasan. Ia mengaku sempat mendapat sejumlah intimidasi dari aparat kepolisian.

"Di dalam mobil kami dipukuli, ada yang diinjak-injak, hapenya pada saat tiba di Polda itu diambil, disita satu-satu, tas diperiksa, perlakuannya kasar kemudian banyak intimidasi verbal fisik juga. Setelah itu kami dibawa ke dalem nggak dijelaskan ini prosesnya seperti apa, kami sedang melalui apa," kata dia.

Ia mengatakan selain massa buruh ada beberapa pemuda yang ikut ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Rizal menyebut kini beberapa pemuda itu masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Kalau penjelasan (dibebaskan) nggak ada, Tapi semua yang dibebaskan lebih awal yang sekarang ada di sini itu dari serikat-serikat buruh. Yang anak-anak muda masih di sana," sebut. (ibh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads