Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung usulan Presiden SBY untuk mengganti (mereshuffle) menteri-menteri di bidang ekonomi. Tapi, PAN tidak setuju bila Menko Perekonomian Aburizal Bakrie alias Ical yang diganti. Kenapa? Sikap PAN ini disampaikan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir kepada wartawan seusai menjenguk Taufiq Kiemas di RS Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2005). Sikap PAN ini juga sudah disampaikan Soetrisno kepada Presiden SBY beberapa waktu lalu di Istana. Soetrisno mengaku, dirinya dipanggil Presiden SBY untuk diajak berdiskusi mengenai
reshuffle kabinet. Salah satunya, Soetrisno mengaku dimintai pandangannya tentang usulan
reshuffle kabinet di bidang ekonomi dan indusrtri (ekuin). "Saya dimintai pandangan, karena saya juga seorang enterpreneur," kata Soetrisno. Kepada Presiden SBY, Soetrisno menyampaikan bahwa
reshuffle menteri-menteri di bidang ekonomi memang perlu dilakukan. Tapi, kata dia, yang perlu
direshuffle adalah menteri teknisnya, bukan menteri koordinator perekonomian. "Saya katakan bahwa yang ambil keputusan departemen adalah menteri teknis. Saya kasih pandangan mengenai desakan-desakan bahwa seolah-olah menteri koordinator yang bertanggung jawab. Padahal, menteri koordinator hanya menampung dari sana sini. Sedangkan yang memutuskan sesuatu adalah menteri teknis, bukan koordinator," kata dia.Ketika ditanya dengan begitu PAN menolak bila Presiden SBY
mereshuffle Ical, Soetrisno membenarkan secara tidak langsung. "Saya haya memberi gambaran, Menko itu hanya mengkoordinir. Karena saya dimintai pendapat, saya juga sampaikan bahwa
reshuffle jangan karena tekanan politik, tapi karena kinerja," kata dia.Dalam pandangan Soetrisno, setidaknya ada tiga menteri di bidang ekonomi yang layak
direshuffle. Namun, Soetrisno tidak menyebutkan siapa saja tiga menteri itu. Yang jelas, bukan Ical!Penolakan PAN mengenai desakan
reshuffle terhadap Ical sudah lama dilakukan. Diduga, penolakan PAN ini terkait kompensasi kantor baru PAN. Seperti diketahui, PAN menempati kantor baru sejak beberapa bulan lalu di bekas Gedung Wisma Bakrie di Jl. Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. Namun, para fungsionarin PAN telah membantah keterkaitan ini.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini