PAN Setuju Tim Ekonomi Diganti, Tapi Jangan Ical Dong!

PAN Setuju Tim Ekonomi Diganti, Tapi Jangan Ical Dong!

- detikNews
Sabtu, 22 Okt 2005 15:53 WIB
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung usulan Presiden SBY untuk mengganti (mereshuffle) menteri-menteri di bidang ekonomi. Tapi, PAN tidak setuju bila Menko Perekonomian Aburizal Bakrie alias Ical yang diganti. Kenapa? Sikap PAN ini disampaikan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir kepada wartawan seusai menjenguk Taufiq Kiemas di RS Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2005). Sikap PAN ini juga sudah disampaikan Soetrisno kepada Presiden SBY beberapa waktu lalu di Istana. Soetrisno mengaku, dirinya dipanggil Presiden SBY untuk diajak berdiskusi mengenai reshuffle kabinet. Salah satunya, Soetrisno mengaku dimintai pandangannya tentang usulan reshuffle kabinet di bidang ekonomi dan indusrtri (ekuin). "Saya dimintai pandangan, karena saya juga seorang enterpreneur," kata Soetrisno. Kepada Presiden SBY, Soetrisno menyampaikan bahwa reshuffle menteri-menteri di bidang ekonomi memang perlu dilakukan. Tapi, kata dia, yang perlu direshuffle adalah menteri teknisnya, bukan menteri koordinator perekonomian. "Saya katakan bahwa yang ambil keputusan departemen adalah menteri teknis. Saya kasih pandangan mengenai desakan-desakan bahwa seolah-olah menteri koordinator yang bertanggung jawab. Padahal, menteri koordinator hanya menampung dari sana sini. Sedangkan yang memutuskan sesuatu adalah menteri teknis, bukan koordinator," kata dia.Ketika ditanya dengan begitu PAN menolak bila Presiden SBY mereshuffle Ical, Soetrisno membenarkan secara tidak langsung. "Saya haya memberi gambaran, Menko itu hanya mengkoordinir. Karena saya dimintai pendapat, saya juga sampaikan bahwa reshuffle jangan karena tekanan politik, tapi karena kinerja," kata dia.Dalam pandangan Soetrisno, setidaknya ada tiga menteri di bidang ekonomi yang layak direshuffle. Namun, Soetrisno tidak menyebutkan siapa saja tiga menteri itu. Yang jelas, bukan Ical!Penolakan PAN mengenai desakan reshuffle terhadap Ical sudah lama dilakukan. Diduga, penolakan PAN ini terkait kompensasi kantor baru PAN. Seperti diketahui, PAN menempati kantor baru sejak beberapa bulan lalu di bekas Gedung Wisma Bakrie di Jl. Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. Namun, para fungsionarin PAN telah membantah keterkaitan ini. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads