"Sadar, ya sadar. Jadi kooperatif bisa bicara, ditanya juga bisa menjawab," kata Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2019).
Aiptu Erwin mengalami luka bakar 64 persen. RS Polri belum bisa memastikan berapa lama Aiptu Erwin akan dirawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musyafak mengatakan pihak keluarga seperti adik Erwin sudah ada di RS Polri. Tim kesehatan dari Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur juga ikut menunggunya di RS Polri.
"Jadi pimpinan Polda, Polri, care, makanya ditungguin, diantar, dan kita pun antisipasi, kalau di sini tidak bisa menangani, kita sudah kerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina, RSCM, bisa jadi kita evakuasi ke sana. Ini baru penanganan darurat pertama," ujarnya.
Musyafak menyebut Aiptu Erwin menderita luka bakar itu hampir di semua tubuh, dari tangan hingga kaki.
"Hampir semuanya (badan), jadi muka, kemudian kedua tangan, kedua kaki dari ujung kaki sampai paha, dan sebagian dada. Jadi dinilai ada 64%," ujarnya. (idh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini