Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengapresiasi perjuangan para transmigran. Dia juga merasa kagum kepada para transmigran sukses yang mampu menambah pendapatan yang begitu besar.
"Ya tadi temen-temen liat kita mengumumkan transmigran teladan dan pembina transmigran teladan. Kita liat transmigran juga ada yang pendapatnya lebih dari 600 juta per tahun," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo di Gedung Makarti Muktitama, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menjelaskan bahwa bisnis model transmigran di masa lalu dan masa kini berbeda. Pemerintah terus berupaya untuk merevitalisasi daerah-daerah transmigrasi. Selain itu, dengan program transmigrasi lokal yang memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk berkembang terlebih dahulu juga dinilai bisa mengurangi tingkat kesenjangan sosial.
Investasi di daerah-daerah transmigrasi juga terus digenjot. Pada 2018 ada investasi senilai Rp 17 triliun yang masuk ke daerah transmigrasi. Salah satunya berasal dari perusahaan Korea Electric Power Corporation (Kepco) asal Korea Selatan.
"Selama 3 tahun ini kita telah merevitalisasi daerah-daerah transmigran, dan itu kita kaitkan dengan stakeholder lainnya. Tahun lalu ada investasi di daerah transmigrasi sebesar Rp 17 triliun salah satunya adalah dari Korea dari Kepco itu di daerah Sumbawa Barat mereka investasi senilai 200 juta dolar AS dalam bentuk pengelolaan pascapanen," ungkapnya.
Ia berpesan kepada para transmigran untuk tidak menyerah. Membangun daerah transmigrasi itu memang tidak mudah dan perlu komitmen dan perjuangan dari para transmigran. Terbukti transmigrasi mampu menciptakan 1.200 desa definitif, 400 kecamatan, 120 kabupaten, dan 2 ibu kota provinsi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, M Nurdin bertugas untuk melaporkan hasil dari program-program transmigrasi. Dia juga mengumumkan pemenang transmigran teladan dan pembina permukiman transmigran teladan. Berikut hasil pemenang transmigran teladan dan pembina permukiman transmigran teladan.
Pembina Permukiman Transmigran Teladan
Juara 1: Rahman Budiawan, Kalimantan Utara
Juara 2: Roni Ahmad, Sulawesi Utara
Juara 3: Nasrullah, NTB
Harapan 1: Hermawan, Sulawesi Tengah
Harapan 2: Jumain, Sulawesi Selatan
Harapan 3: Imanuel, Sulawesi Barat
Transmigran teladan
Juara 1: Doddy Tisna Amijaya, NTB
Juara 2: Robert Kale, NTT
Juara 3: Choirul Anwar, Sulawesi Tenggara
Harapan 1: Roni Dwi Susanto, Sulawesi Tengah
Harapan 2: Katiran, Maluku Utara
Harapan 3: Kabidin, Aceh
Untuk mengetahui informasi lainnya dari Kemendes PDTT klik di sini. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini