"Target seoptimal mungkin, formasinya kan 4.000 sekian, kalau bisa ya terpenuhi. Tetapi artinya semua perusahaan ada standar masing-masing, prerogatif mereka, kita harap yang daftar sesuai yang diminta perusahaan," kata Kadis Tenaga Kerja Manto Jhorgi kepada wartawan di Bursa Lowongan Kerja, Jalan Sawangan Raya, Pancoranmas, Depok, Rabu (14/8/2019).
Manto mengungkap data terakhir tahun 2018 menunjukkan angka pengangguran di Depok mencapai 6,68% atau sekitar 73.000 orang. Menurutnya, pembukaan lowongan ini merupakan salah satu upaya menekan angka tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Urbanisasi Tanpa Operasi Yustisi |
"Kita harap 2019 dengan beberapa upaya bisa menurun kembali," ucap Manto.
Manto mengungkapkan ada beberapa faktor meningkatnya angka pengangguran di Kota Depok. Selain sumber daya manusia yang kurang kompetitif, permintaan tenaga kerja tidak terlalu signifikan mengingat perusahaan di Depok kurang berkembang.
"Data perusahaan itu sama sekali tidak ada peningkatan, perusahaan nggak berkembang, begitu aja, permintaan tenaga kerja juga kita tidak bisa memaksakan, akhirnya kita coba cari alternatif lain, seperti kerja sama dengan dinas perdagangan, dinas pertanian, dan lainnya yang ciptakan tenaga kerja di sana," ungkap Manto.
(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini