Pengacara Kasus Saddam Akhirnya Dibunuh
Sabtu, 22 Okt 2005 05:14 WIB
Jakarta - Seorang pengacara yang membela rekan Saddam Hussein akhirnya ditemukan tewas. Sadoun Nasouaf al-Janabi tewas dengan luka tembak di kepala dan dada. Janabi tewas setelah diculik oleh kelompok tak dikenal.Pemerintah Irak mengecam pembunuhan itu. Begitu juga persatuan pengacara yang menyatakan peristiwa pembunuhan ini akan akan menimbulkan dampak yang berat terhadap proses perdamaian serta berpengaruh pada dunia hukum di Irak. "Peristiwa ini akan membuat pengacara menghindari membela mereka yang ditahan karena alasan politik," ujar Diaa al-Saadi, seorang pejabat organisasi itu seperti dikutip BBC, Sabtu (22/10/2005). Janabi adalah pengacara Hamed al-Bandar, salah satu terdakwa kasus Saddam Hussein yang merupakan mantan seorang hakim terkenal. Tubuhnya ditemukan di luar masjid Firdous, Baghdad tidak lama setelah diculik pada hari Kamis malam. Dalam persidangan pertama Saddam Hussein dan tujuh orang lainnya dilaksanakan di bawah penjagaan yang ketat. Nama empat dari lima hakim dan sebagian besar jaksa penuntut dirahasiakan demi keamanan. Hanya nama hakim kepala dan jaksa penuntut utama yang diumumkan. Berbeda dengan hakim dan jaksa, identitas tim pembela tidak dirahasian. Pengacara utama Saddam Hussein, Khalil Dulaimi mengatakan, sebagian dari mereka menerima ancaman. Kini pemerintah Irak menawarkan pengawalan pada semua pengacara yang memintanya. Sementara itu, pengadilan terhadap Saddam Hussein ditunda berkaitan dengan pembunuhan pengacara itu. Namun sidang akan kembali digelar dengan mendengarkan kesaksian seorang saksi yang sakit keras. Wadah Ismail al-Sheik, yang dulu merupakan pejabat tinggi intelijen saat pemerintahan Saddam Hussein, akan memberi kesaksian dari rumah sakit pada hari Minggu nanti. Dia menderita sakit kanker.
(mar/)