"Saudara sekalian tentunya kita berharap bahwa kesadaran semacam ini tidak hanya berlaku di ruangan ini, tapi terus menyebar, sehingga dapat dicontoh, diikuti oleh teman-teman lain yang masih menduakan ideologi Pancasila yang masih bercita-cita untuk mengubah NKRI menjadi wajah yang lain," kata Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita semua, serta presiden juga memberikan apresiasi menyambut baik, sangat berbangga dengan keikhlasan kesetiaan saudara sekalian dan tentu teman-teman yang sekarang banyak di luar sana menyaksikannya untuk bersama-sama berikrar setia kepada NKRI," ujar Wiranto.
Dia berharap momen ikrar ini menjadi peluang bagi orang-orang yang disebutnya masih belum sadar untuk mengikuti jejak pihak yang telah mengucapkan ikrar. Dia menyebut niat untuk berikrar setia pada Pancasila tergantung pada diri individu.
"Mudah-mudahan momen ini merupakan satu peluang yang sangat baik untuk teman teman di luar sana yang belum sadar untuk sadar mengikuti jejak teman-teman yang saat ini sama sama kita di ruangan ini, saudara sekalian tentu semua ini tergantung kepada kita sekalian," tutur Wiranto.
Sebelumnya pembacaan ikrar dilakukan oleh 14 mantan anggota gabungan dari kelompok berbagai kelompok. Pembacaan ikrar dipimpin langsung oleh anak Kartosuwiryo eks pimpinan DI/TII, Sarjono Kartosuwiryo, dan disaksikan oleh Wiranto.
Tonton juga video Ketua PA 212: NKRI Bersyariah Hanya Istilah, Pancasila Tak Hilang:
(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini