Kapolda Metro Apresiasi Polres Jakbar dalam Menekan Narkoba-Intoleransi

Kapolda Metro Apresiasi Polres Jakbar dalam Menekan Narkoba-Intoleransi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 11:53 WIB
Foto: Kapolda Metro Irjen Gatot Eddy Pramono Kunjungi Polres Jakbar (Rolando/detikcom)
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengunjungi Polres Jakarta Barat. Dalam kunjungan itu, Irjen Gatot memuji kinerja Polres Jakbar dalam memberantas narkoba hingga premanisme.

"Ini adalah kunjungan kerja saya ke Jakarta Barat yang pertama untuk melihat kinerja Polres Jakarta Barat ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pertama adalah pelayanan terhadap pemeliharaan kamtibmas di wilayah Polres Jakarta Barat serta pelayanan terkait perlindungan, pengayoman, dan pelayanan publik kepada masyarakat, dan ketiga pelayanan hukum masyarakat," jelas Irjen Gatot kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Slipi, Jakbar, Selasa (13/8/2019).

Menurut Gatot, Polres Jakarta Barat mampu menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Polres Jakbar juga dinilai sukses dalam memberantas peredaran narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jakarta Barat ini yang dulunya banyak narkobanya, Pak Kapolres ini mencanangkan zero narkoba dan kita lihat hasilnya, banyak pengungkapan-pengungkapan yang dilakukan oleh Pak Kapolres. Di samping terhadap narkoba yang berkembang di luar, juga zero intolerance di lingkungan Polres Jakarta Barat. Dilihat dari pelanggaran juga mengalami penurunan," tuturnya.

Polres Jakbar juga dinilai mampu menekan tindak pidana premanisme yang meresahkan warga. Para preman yang kerap menguasai lahan disikat habis tanpa ampun.

"Nggak ada lagi itu, orang-orang preman atau kelompok tertentu yang melakukan tindakan-tindakan kepada masyarakat dengan tindakan premanismenya. Seperti apa? Seperti penguasaan-penguasaan lahan, kita akan sikat habis itu nanti. Itu sudah dikerjakan Polres Jakarta Barat. Mungkin masih ada, nanti ke depan akan dikerjakan lagi," katanya.

Gatot melanjutkan, Polres Jakbar memberikan rasa aman kepada masyarakat dari gangguan premanisme. Para preman ditindak tegas oleh Polres Jakbar.



"Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat kita. Masyarakat yang harusnya sudah mempunyai satu kepastian, memiliki sertifikat, tiba-tiba kelompok tertentu, orang-orang tertentu menguasai lahan ini, nah itu dilakukan tindakan tegas oleh Pak Kapolres, tentunya dengan langkah-langkah dan prosedur yang kita miliki," tuturnya.

Dalam mencegah pemahaman radikalisme, Polres Jakbar dinilai mampu menciptakan zero intolerance. Hal ini karena Polres Jakbar selalu bergandengan dengan tokoh agama dan masyarakat.

"Juga tadi Pak Kapolres mengatakan juga zero intolerance, tentunya ini mengarah sifat kepada radikalisme. Ini tentunya jadi tantangan ke depan dan Pak Kapolres bekerja sama dengan stakeholder terkait tentunya, dengan tokoh masyarakat, tokoh agama tentunya, bagaimana untuk meminimalisir ini," tuturnya.

Meski begitu, Gatot meminta Polres Jakbar untuk tidak puas sampai situ saja. Banyak tantangan ke depan yang harus diselesaikan. Polres Jakbar dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Tentunya banyak hal-hal lain yang bisa diinovasikan ya seperti layanan publik, meskipun tadi sudah ada, tadi kita lihat media center Pak Kapolres, masyarakat bisa mengakses langsung dan sebagainya. Tapi itu banyak yang lain untuk kreatifitas karena ke depan tantangan semakin kompleks, harapan masyarakat tentu terus semakin dinamis dan tinggi untuk Polri ini," sambungnya.

Upaya-upaya Polres Jakbar dalam meningkatkan kamtibmas ini patut dicontoh oleh Polres lain. "Ada hal-hal positif saya sampaikan juga tadi kita tularkan kepada Polres-Polres yang lain untuk mencapai prioritas yang saya canangkan dalam kebijakan saya tentunya," tuntasnya.





Tonton video BNN Kembali Sita 500 Kg Ganja di Tj Priok:

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads