Awan gelap menggelayut sejak sore hari, Senin (12/8/2019) pukul 14.30 waktu Arab Saudi. Benar saja, tak lama berselang hujan langsung mengguyur, dimulai dengan gerimis namun lama-lama kian deras.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Menerjang Mina |
Kondisi hujan kemudian sempat berhenti, dan membuat para jemaah keluar dari tenda. Ada yang memantau situasi, ada pula yang tengah bersiap untuk menjalankan prosesi melontar jamrah.
Namun tak lama berselang, ternyata hujan kembali mengguyur, hingga pukul 16.30 waktu Arab Saudi. Alhasil, kondisi ini membuat para jemaah yang sebelumnya sudah di luar tenda jadi kembali ke dalam untuk berlindung.
Termasuk mereka yang tengah bersiap untuk melontar jamrah terpaksa harus kembali ke tenda.
"Dapat kabar untuk sementara ditutup dulu akses ke jamrah," ujar seorang jemaah yang sebelumnya bersiap melontar jamrah.
Baca juga: Melawan Iblis dengan Lontaran Batu Kerikil |
Sejatinya, pada hari ini, tanggal 11 Zulhijah jemaah Indonesia bisa melakukan melontar jamrah sepanjang hari.
Sementara larangan melontar jamrah untuk jemaah RI kembali berlaku pada 12 Zulhijah pukul 10.00-14.00. Tanggal 13 Zulhijah bebas lagi sepanjang hari.
(ash/knv)