Ada Video yang Perkuat Pengakuan 4 Pemuda soal Tak Kencingi Merah Putih

Ada Video yang Perkuat Pengakuan 4 Pemuda soal Tak Kencingi Merah Putih

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Minggu, 11 Agu 2019 13:02 WIB
Pemuda yang diduga mengencingi bendera Merah Putih. (Foto: Istimewa)
Pekanbaru - Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting SIK menyebut ada video baru terkait insiden 'Merah Putih dikencingi'. Video tersebut memperjelas bahwa tidak ada bendera Merah Putih yang dikencingi.

"Hasil interogasi awal terhadap keempat pemuda, ternyata didapat video atau bukti baru, di waktu yang sama saat kejadian itu, yang direkam oleh temannya juga, Fahcrobby (21), namun dengan angle (sisi) yang berbeda, yang menunjukkan hasil video yang juga berbeda," kata Dasmin kepada wartawan, Minggu (11/8/2019).


Keempat pemuda terkait video 'Merah Putih dikencingi' ini masih ditahan. Mereka adalah Bambang Oktri Swesta, M Fachrobby Subartha, Mayanda Sandi Septia Hadi, dan Dino Satria Wiratama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil interogasi, kata Dasmin, tidak ada pemuda yang mengencingi bendera Merah Putih. Video yang viral itu diambil dari sudut pandang berbeda, sehingga seolah-olah bendera Merah Putih dikencingi.

"Video yang viral tersebut bukanlah untuk mengencingi bendera, hanya saja aksi itu direkam oleh temannya serta diberikan narasi oleh temannya seakan-akan kejadian di video itu memang tengah mengencingi bendera dan lafaz Allah," kata Dasmin.


Video atau bukti baru itu didapat dari rekaman milik Fachrobby. Dasmin menuturkan ulah yang dilakukan Mayanda dan Doni tidak mengencingi bendera Merah Putih.

"Hanya saja tidak mempublikasikan video yang direkam olehnya," ujar Dasmin.

Dia mengatakan empat pelaku ditangkap pada Sabtu (10/8) malam pukul 20.00 WIB. Empat pelaku masih diperiksa untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Empat pemuda tersebut kini terpaksa diamankan di Mapolres Inhu guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. (idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads