"Sebagai hasil dari sidang sidang komisi yang kemudian diputuskan ke dalam pleno desain kabinet, kami usulkan mengeluarkan konsepsi Trisakti. Bagaimana kita berdaulat di bidang politik, bagaimana kita berdikari di bidang ekonomi di bidang keuangan, pangan, air, pertahanan, bidang kebudayaan, kemudian berbagai aspek strategis, seperti pertahanan, kita harus berdikari, industri pertahanan yang kuat kita perlukan," kata Hasto seusai Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019). Hasto menjawab pertanyaan pos menteri strategis apa yang diincar PDIP.
Hasto lalu menegaskan pos pertahanan, seperti TNI, harus diperkuat. Dia juga menyebut pertahanan Indonesia harus didukung dengan alutsista yang mumpuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, PDIP mengembalikan semua keputusan terkait calon menteri kepada Jokowi. "Tetapi terkait dengan struktur itu kami serahkan kepada bapak presiden," jelasnya.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu sebelumnya mengungkapkan kursi menteri yang diincar partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Masinton mengatakan partainya mengincar menteri sektor hukum dan pertanian.
"Menteri apa aja? Ya (menteri) hukum. Kalau kami sih berharap portofolio (menteri) pertanian-pedesaan itu PDI Perjuangan, karena di sana banyak konstituennya," kata Masinton di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (9/8).
Masinton menyatakan itu adalah harapan PDIP. Namun pihaknya menyerahkan keputusan soal menteri kepada Jokowi.
"Ya kalau nambah (menteri) kan tinggal ditambah saja. Nambah itu kan tergantung Presiden nanti nambahnya berapa ya, komposisinya siapa," ucap Masinton.
Sebelumnya, Megawati berbicara cukup gamblang mengenai 'syarat' masuknya PDIP dalam kabinet periode kedua Jokowi. PDIP harus menjadi partai dengan jumlah menteri terbanyak di kabinet. Mega 'mensimulasikan' kemungkinan apabila cuma ditawari menteri yang jumlahnya sedikit. Mega menolak bila PDIP hanya mendapatkan 4 kursi menteri.
"Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri harus terbanyak," kata Mega dalam pidato pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
Megawati masih menyimpan nama-nama calon menteri itu. Megawati meminta publik menunggu.
"Kalau hal yang jadi, kalau urusan menteri dan sebagainya, ya tunggu saja tanggal mainnya," kata Megawati di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Sabtu (10/9/2019).
Politikus PDIP Puan Maharani mengatakan Megawati disebut sudah mengantongi nama-nama kandidat menteri itu. Puan mengatakan pasti partainya sudah menyiapkan lebih dari 10 kader.
"Nama sudah ada di kantong ketua umum kita juga sudah membahas terbatas tertutup ya tapi ya nantilah masih Oktober kok masih lama," jelasnya.
"Ya lebih dari 10 lah. Kan kemarin presiden bilang bahwa Insyallah PDIP akan mendapatkan posisi lebih banyak karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu," sambungnya. (idh/idh)