"Gempa dan tsunami yang begitu dahsyat pada akhir tahun 2018, membuat sejumlah infrastruktur rusak dan tidak layak untuk melancaran transportasi. Kementrian Perhubungan bantu pelabuhan Wani, pelabuhan Pantoloan dan pelabuhan Donggala serta bandara Mutiara Sis Aljufri," kata Budi usai memberikan bantuan di Pelabuhan Wani, Donggala Sabtu (10/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rp 900 miliar itu di luar dari pekerjaan di bandara yah, bandara itu akan menghabiskan sekitar Rp 500 miliar. Ini semua kita lakukan untuk melancarkan transportasi dan meningkatkan perekenomian rakyat," ucapnya.
Budi menjelaskan pembangunan tiga pelabuhan dan satu bandara di Palu-Donggala akan dimulai pada 2020. Pekerjaan ditargetkan selesai pada 2023.
"Untuk pekerjaan tiga pelabuhan dan satu bandara yang terdampak, akan dilakukan tahun depan dan ditargetkan akan rampung tahun 2023. Untuk saat ini Kemenhub melakukan perbaikan pekerjaan jalan guna melancarkan transportasi dan perekonomian rakyat."ucapnya
Sementara itu, untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran rakyat, di Pelabuhan Wani, Donggala, Budi Karya menyerahkan life jacket kepada awak kapal rakyat yang berlayar membawa sayur-sayuran dan buah-buahan ke wilayah Kalimantan.
Tonton juga video Kepanikan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Saat Gempa M 7,4:
(knv/knv)