"Ya namanya itu apa yang menjadi aspirasi Bu Mega. Dari Partai Golkar, kami menyerahkannya ke Pak Presiden," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela Kongres Ke-5 Diaspora Indonesia di Mal Kotakasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).
Airlangga menyatakan soal menteri merupakan hak prerogatif Jokowi. Karena itu, pihaknya tidak meminta jumlah khusus untuk kursi menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak mematok jumlah menteri, Airlangga menjelaskan tetap menyiapkan kader-kader yang dinilai layak sesuai dengan bidang masing-masing.
"Kembali lagi, kita tidak mematok angka, tapi kita tentu menyiapkan kader di masing-masing bidang yang nantinya bisa sesuai dengan rencana program pemerintah sampai 2024 nanti," ujarnya.
Menurut Airlangga, Golkar tidak mengincar posisi menteri tertentu. Golkar menyerahkan hal itu ke Jokowi. "Menteri bukan incer, tapi penugasan dari presiden," tuturnya.
Selain itu, Golkar tidak mempermasalahkan Jokowi yang menjamin PDIP akan mendapat kursi terbanyak. "Kalau itu prerogatif Pak Presiden," ucapnya.
Tunjuk Yasonna Masuk DPP PDIP, Mega Singgung Hukum di Indonesia:
(idh/hri)