Gerindra Nilai PDIP Tak Salah Incar Menteri Hukum-Pertanian

Jakarta - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan partainya berharap mendapat kursi menteri sektor hukum, pedesaan, hingga pertanian di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Gerindra menilai keinginan itu tak salah.

"Partai PDIP sebagai pengusung utama dari presiden dan pemenang pemilu. Saya pikir nggak ada salahnya, bisa juga usulkan ke presiden untuk jumlah maupun bidang-bidang yang kemudian diingini," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco saat dihubungi, Jumat (9/8/2019) malam.

Baca juga: Masinton Ungkap Kursi Menteri yang Diincar PDIP

Dasco mengatakan jatah menteri itu adalah hak prerogatif presiden. Dia mengatakan tak jadi masalah jika PDIP mengincar posisi menteri tertentu.

"Pak Jokowi sebagai user, itu hak prerogatif presiden. Nah, kemudian sebagai partai pengusung utama ya nggak ada salahnya juga PDIP mengusulkan sektor-sektor mana yang diinginkan," katanya.

Dasco mengatakan saat ini belum ada penawaran apa pun dari Jokowi kepada Gerindra. Namun dia mengaku Gerindra telah siap jika diperlukan untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kami apabila diperlukan, tentunya kami akan memberikan di dalam pemerintah, kita sudah sampaikan secara lisan maupun nanti sedang dibikin mengenai konsep-konsep di beberapa sektor yang kemarin kita pas kampanye pilpres. Bagaimana kita mencoba mewujudkan janji kampanye kita, untuk kesejahteraan rakyat, untuk bangsa dan negara. Kalau diminta, kemudian cocok, ya kan baru kita bicara mengenai bidang, baru bicara orang gitu," jelasnya.

Baca juga: Mega dan Jokowi Bicara Kursi Menteri, Apa Kabar Wacana Zaken Kabinet?

Sebelumnya, Masinton Pasaribu mengungkapkan kursi menteri yang diincar partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Masinton menyebut PDIP mengincar menteri di sektor hukum, pertanian, dan pedesaan.

"Menteri apa aja? Ya (menteri) hukum. Kalau kami sih berharap portofolio (menteri) pertanian-pedesaan itu PDI Perjuangan, karena di sana banyak konstituennya," kata Masinton di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (9/8).




Gerindra Cerita Adanya 'Penumpang Gelap' yang Ingin Memecah Belah:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/haf)