"(Retakan) sudah lama ada, dan retakan vertikal (sisi fasade bangunan) adalah akibat penurunan muka tanah, sehingga satu sisi bangunan ikut mengalami penurunan, retakan tersebut secara struktur patahan pada dilatasi (struktur terpisah antara dua bangunan yang terlihat menjadi satu secara arsitektur), ini sudah lama terjadi patahan atau retakan tersebut," ujar Arief saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/8/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kita sedang melakukan pembangunan TPS yang akan selesai di 2020 awal, sehingga bangunan existing nanti, akan di hancurkan dan dibangun ulang," ucapnya.
![]() |
Arief juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengecekan. Arief memastikan keamanan bangunan retak itu.
"Kami juga segera melakukan pengecekan sekali lagi, tentang keamanan gedung tersebut," katanya.
Bangunan pasar Tanah Abang di Blok G mengalami keretakan parah. Salah satu sisi bangunannya terlihat mengalami keretakan di lantai dan dindingnya.
(zap/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini